345 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Andi Satya Adi Saputra meminta PT EUP bisa memperbaiki jalan rusak di Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang, sebagai bentuk tanggung jawab sosial atau melaui corporate social responsibility (CSR).
Hal ini ia sampaikan karena jalan rusak dan kerusakan hutan bakau di Kelurahan Bontang Lestari, merupakan dampak dari konversi pembangunan oleh perusahaan tersebut, yakni PT Energi Unggul Persada (EUP)
“Jalan rusak di depan PT EUP ini sangat parah. Apakah tidak ada keinginan PT EUP untuk memperbaiki jalan rusak ini menggunakan CSR-nya,” kata Andi Satya saat melakukan audiensi dengan PT EUP pada Kamis (15/5).
Ia juga menyoroti kerusakan hutan mangrove sebagai dampak dari pembangunan perusahan ini, seperti yang berada di jalan kanan dan kiri saat masuk ke areal perusahaan, terlihat banyak mangrove/ bakau yang rusak.
“Kami ingin mengetahui bagaimana ke depan langkah mitigasi dari PT EUP terkait kerusakan hutan bakau. Apakah dari perusahaan ada melakukan penanaman kembali,” tanya Andi Satya.
Dalam kesempatan itu, Humas PT EUP Jayadi mengatakan bahwa pihaknya merawat jalan di depan PT EUP, tetapi perbaikan jalan tidak dimasukan dalam penggunaan dana CSR.
Ia juga mengakui bahwa rusaknya jalan juga akibat dari beban kendaraan yang melebihi kapasitas muatan, namun kendaraan yang lewat bukan hanya dari EUP, tapi juga kendaraan lain dengan beban yang berat.
“Hampir tiap minggu kami melakukan perbaikan jalan rusak di depan areal PT EUP hingga jalan di Lapas. Perbaikan dengan agregat memperkuat struktur jalan dengan batu krikil dan pasir,” kata Andi. (Adv)
