325 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Keberangkatan calon jamaah haji asal Kalimantan Timur (Kaltim) tinggal menghitung hari. Dari jamaah yang akan diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan, sebanyak 41 persen di antaranya merupakan warga lanjut usia. Fakta ini menjadi sorotan serius Komisi IV DPRD Kaltim.
Wakil Ketua Komisi IV, Andi Satya Adi Saputra, mengatakan bahwa pelayanan untuk jamaah lansia tidak boleh setengah hati. Perjalanan haji bukan hanya soal ibadah, tapi juga perjalanan fisik dan mental yang cukup berat bagi para lansia.
Dia mengingatkan bahwa tahun ini pelaksanaan haji masih berada di musim panas, yang bisa menimbulkan risiko kesehatan serius bagi jamaah lansia.
“Paparan panas yang ekstrem bisa sangat berbahaya. Tim medis dan petugas harus siaga penuh, jangan anggap enteng,” tegasnya.
Andi juga menyoroti minimnya kesiapan teknis jamaah lansia yang baru pertama kali naik pesawat atau menginap di hotel dengan sistem modern.
“Ada yang belum tahu cara buka pintu kamar hotel pakai kartu, ada juga yang bingung pakai toilet di pesawat. Ini hal kecil tapi penting,” katanya.
Menurutnya, pendampingan teknis seperti ini harus menjadi bagian dari pembekalan sebelum berangkat. Petugas harus menjelaskan secara rinci dan sabar agar para lansia tidak merasa cemas atau tersesat saat sudah di Tanah Suci.
Komisi IV berharap semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan ibadah haji benar-benar memperhatikan kebutuhan jamaah, terutama lansia yang membutuhkan perhatian ekstra.
“Semoga semua jamaah bisa berangkat dan kembali dengan selamat, sehat, dan menjadi haji yang mabrur,” tutupnya. (Adv)
