358 total views, 358 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun menyatakan, kakao yang diproduksi oleh warga di Rumah Cokelat, Desa Lung Anai, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kertanegara (Kukar), memiliki potensi besar menembus pasar global.
Ia menyatakan telah melakukan kunjungan bersama Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik pada Minggu (24/11) kemarin, ke Desa Lung Anai untuk melihat secara langsung proses di sana. Lung Anai merupakan desa budaya dari masyarakat adat Dayak.
“Warga di Desa Lung Anai memproduksi kakao (cokelat) dengan hasil bagus, bahkan di Rumah Cokelat itu juga terdapat industri pengolahan dengan produksi yang tidak kalah berkualitas dengan cokelat lainnya, sehingga memiliki peluang besar menembus pasar ekspor,” katanya.
Menurutnya, kunjungan yang dilakukan kemarin pun membawa eksportir beragam produk olahan pangan dari Indonesia yang kemudian diekspor ke berbagai negara di Eropa, sehingga hal ini menjadi peluang lebar bagi Kaltim untuk turut melakukan ekspor.
“Beragam produk olahan Indonesia ini, oleh eksportir kemudian diekspor ke Polandia, Swedia, dan Rusia, sehingga dengan adanya kunjungan sksportir tersebut, maka peluang Lung Anai untuk menembus pasar global sangat memungkinkan,” kata Samsun yang dalam kesempatan itu mewakili Ketua DPRD Kaltim.
la berharap agar hasil olahan pangan oleh masyarakat di Lung Anai bisa dihubungkan ke pasar yang ada di luar negeri karena kualitasnya memang bagus. Apalagi cokelat produksi Lung Anai sudah punya merek, yakni Cokelat LA.
“Kami berharap melalui konektivitas hubungan dagang oleh eksportir ini, kelak bisa meningkatkan harga jual produk lokal, sehingga akan berdampak pada meningkatkan pendapatan industri cokelat di sana, selanjutnya dapat menyejahterakan petani kakao di Lung Anai,” kata Samsun. (Adv).