522 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Pemeliharaan dan pengelolaan infrastruktur fasilitas olahraga sangat dibutuhkan, untuk memastikan kondisinya tetap bagus dan sesuai peruntukkan.
Apalagi fasilitas ini dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit, sehingga dibutuhkan kesadaran bersama untuk menjaga sarana dan prasarana ini agar dapat digunakan lebih lama.
Namun, tak bisa dimungkiri, penggunaan fasilitas olahraga kadang tak sesuai dengan fungsi utamanya, hal ini tentu ini saja bisa menjadi penyebab utama kerusakan fasilitas tersebut.
Penggunaan tak sesuai fungsi inilah yang disebut Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Junaidi, sebagai tantangan utama dalam upaya menjaga fasilitas dari kerusakan.
“Fasilitas olahraga itu harus digunakan sebagaimana fungsinya. Jika dipakai untuk kegiatan lain, seperti konser atau event besar lainnya, bisa merusak permukaan lapangan atau struktur bangunan yang dirancang khusus untuk olahraga,” terang Junaidi.
Salah satu cara untuk mengantisipasi hal ini, perlu adanya prasarana yang terpisah, seperti gedung serbaguna atau lapangan upacara, sehingga penggunaan fasilitas olahraga bisa digunakan lebih optimal.
Selain itu, Junaidi juga mengingatkan bagi pengguna fasilitas ini untuk tetap menjaga kebersihan arena yang digunakan. Maka dari itu, penting untuk adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap pemanfaatan sarana olahraga.
“SOP ini sangat penting untuk menjaga kualitas fasilitas olahraga. Semua pihak harus berkomitmen mengikuti aturan ini, agar fasilitas yang disediakan bisa digunakan dalam jangka panjang,” ujar Junaidi. (adv/ Dispotra Kaltim)