712 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN,COM – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Katim) Andi Satya yang juga seorang dokter ini, mengajak kaum hawa untuk mewaspadai dan melakukan pencegahan terhadap kemungkinan terkena penyakit kanker serviks.
Ia mengingatkan masyarakat, khususnya kaum perempuan selalu proaktif melakukan langkah pencegahan seperti vaksinasi HPV dan deteksi dini melalui metode IVA atau pap smear.
Kanker serviks, katanya, merupakan penyakit yang sangat bisa dicegah, yakni langkah pertama dengan melakukan vaksin, apalagi hal ini sudah masuk dalam program nasional untuk usia sekolah.
“Langkah kedua adalah screening rutin. Tahun lalu, di Kaltim sudah ada sekitar 50-70 ribu perempuan yang melakukan pemeriksaan, sehingga saya dorong cakupan ini bisa terus ditingkatkan,” kata Andi Satya saat menghadiri Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di halaman Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (12/11/2024).
Ia pun mengapresiasi berbagai upaya pemerintah dalam mencegah penyakit, termasuk program vaksinasi, edukasi masyarakat, dan peningkatan layanan kesehatan.
Meski demikian, ia tetap menekankan bahwa keberhasilan program-program ini membutuhkan dukungan dari masyarakat, maka masyarakat diajak selalu aktif.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan mengikuti program merupakan hal penting, termasuk kolaborasi antara pemerintah dengan pihak terkait juga menjadi kunci keberhasilan mewujudkan masyarakat lebih sehat.
“Melalui peringatan HKN ini saya berharap semangat gerakan bersama dapat terus terwujud, tidak hanya dalam momentum seremonial, tetapi juga dalam langkah nyata untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” katanya.
Tema “Gerakan Bersama, Sehat Bersama” yang diangkat dalam peringatan HKN ini, ia nilai memiliki makna mendalam, karena tema tersebut mengandung ajakan tersurat dan tersirat bagi semua pihak untuk mengambil peran aktif dalam menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat.
“Tema ini menarik karena tersuratnya jelas, pemerintah dan masyarakat harus bergerak bersama. Kita perlu mengadopsi gaya hidup aktif agar tidak malas bergerak. Dengan begitu, tidak hanya kesehatan yang meningkat, tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan ikut meningkat,” kata Andi. (adv/ DPRD Kaltim)
