424 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sedang fokus melakukan pembinaan pada atlet-atlet muda demi mempersiapkan diri menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2028 yang akan digelar di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi mendalam seusai Peparnas XVII di Solo, sehingga setelah ini capaian prestasi bisa lebih baik lagi, walaupun hasil dari Peparnas tahun ini sudah lebih baik ketimbang sebelumnya.
“Pembinaan ini penting untuk menyiapkan generasi muda unggul di masa mendatang. Kami pun harus menyiapkan atlet muda, karena mereka yang banyak menyumbangkan medali. Evaluasi dari hasil di Solo menjadi bahan introspeksi untuk pembenahan ke depan,” kata Ketua NPCI Kaltim Suharyanto.
Pada Peparnas di Solo 2024, katanya, kontingen Kaltim berhasil meraih total 38 medali, dengan rincian 7 emas, 13 perak, dan 18 perunggu. Hasil ini membawa Kaltim naik dua peringkat ke posisi 13, setelah sebelumnya di Peparnas Papua 2021 berada di urutan ke-15.
Suharyanto menekankan pentingnya regenerasi atlet untuk menghadapi kompetisi empat tahun mendatang.
“Kami hanya akan memberangkatkan atlet potensial yang benar-benar siap bersaing. Alhamdulillah, atlet kami sudah mendapat perhatian khusus, seperti Kirana Dafia Larassati yang sukses menyumbang dua emas di Solo,” ujarnya.
NPCI Kaltim juga menyambut baik dukungan dari pemerintah daerah yang terus mengalokasikan anggaran khusus untuk persiapan atlet disabilitas.
Salah satu bukti nyata adalah pemanggilan atlet muda asal Kaltim untuk bergabung di ASEAN Para Games 2025 di Thailand.
Sebagai langkah konkret, NPCI Kaltim akan menggelar Pekan Paralimpik Pelajar Provinsi (Peparprov) sebagai ajang seleksi sekaligus pembinaan atlet muda.
“Peparprov ini akan menjadi wadah untuk menjaring bakat-bakat baru yang bisa kita bawa ke level nasional dan internasional,” tambah Suharyanto.
Terpisah, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Satria menyampaikan rasa bangganya atas kerja keras dan dedikasi para atlet yang berlaga di Peparnas.
Baginya, pencapaian tersebut tidak sekadar angka medali, tetapi juga bukti nyata dari semangat juang dan ketangguhan atlet disabilitas Kaltim yang mampu bersaing di tingkat nasional.
“Kami sangat bangga atas prestasi yang telah diraih para atlet kita di Peparnas. Kami juga mengapresiasi NPCI Kaltim yang komitmen meningkatkan prestasi di masa depan, diantaranya melalui pembinaan yang rutin dilakukan,” kata Bagus. (adv/ Dispora Kaltim)
