Paslon MANIS Pertegas Visi Misi saat Kampanye di Kampung Lutan

Paslon Manis
Paslon MANIS (Nomor Urut 3 disambut tari tradisional saat kampanye di Kampung Lutan, Kecamatan Long Hubung, Mahulu, Rabu, 2 Oktober. . Foto: Ist/SP

 1,424 total views,  2 views today

Mahulu, WARTAIKN.COM – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Nomor Urut 3, Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah atau yang akrab disapa Mayang-Stanis (MANIS), mempertegas visi misi saat menggelar kampanye di Kampung Lutan, Kecamatan Long Hubung.

Rincian visi itu adalah Merata, yakni tercapainya pembangunan dan kesejahteraan yang berkeadilan, berimbang dan proporsional bagi seluruh warga dan wilayah Mahulu.

Merata, yakni tercapainya pembangunan dan kesejahteraan yang berkeadilan, berimbang dan proporsional bagi seluruh warga dan wilayah Mahulu.

Berkelanjutan, yakni terwujudnya pembangunan yang berkesinambungan, sinergis dan kolaboratif, melalui transformasi tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien dan melayani.

Sedangkan untuk mewujudkan visi tersebut, dijabarkan dalam lima misi yakni pencetakan SDM berkualitas, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemerataan pembangunan, ketahanan sosial budaya, dan tata kelola pemerintahan.

Didampingi anggota DPRD dari partai pengusung, yakni Demokrat, PKB, PAN, Nasdem, dan Hanura, pasangan MANIS berhasil menarik perhatian ratusan masyarakat yang hadir pada Rabu, 2 Oktober 2024, yang dikonsentrasikan di Amin Ayaq Uma Lutan, Kampung Lutan tersebut.

Kampanye ini diisi dengan penyampaian visi dan misi dari paslon, yang merupakan bentuk komitmen mereka untuk masyarakat setempat.

Sebelum acara dimulai, masyarakat menyambut kedatangan Mayang dan Stanis dengan penuh antusias. Tarian adat dan silat disuguhkan sebagai simbol penerimaan masyarakat terhadap pasangan calon tersebut.

Kampanye ini juga dimeriahkan oleh penampilan penyanyi lokal yang membuat warga turut berdendang dan bergoyang, sehingga menciptakan suasana kampanye yang lebih interaktif dan tampak santai.

Tak kalah menarik, Mayang sebagai calon Bupati Mahulu itu pun ikut berjoget bersama warga sekitar untuk memeriahkan kegiatan kampanye ini, sehingga suasana makin meriah.

Di tengah kemeriahan tersebut, warga tak henti-hentinya menyuarakan dukungan mereka dengan mengacungkan jari angka 3, yakni nomor urut pasangan MANIS dalam Pilkada Mahulu ini.

Mayang Shari dalam pidatonya menyampaikan rasa optimis untuk melanjutkan serta menuntaskan program bupati sebelumnya, dengan fokus pada peningkatan alokasi dana untuk kampung dan RT.

“APBD Mahulu tahun depan mencapai Rp2,5 triliun, oleh karena itu kami berani untuk meningkatkan anggaran di setiap kampung dan RT,” kata Mayang.

Ia menegaskan bahwa dana yang dialokasikan untuk RT dan kampung tidak lagi boleh diganggu gugat oleh pejabat pemerintah setempat.

Mayang juga menekankan pentingnya peran tenaga pendidik dalam kemajuan daerah. Kualitas sumber daya manusia (SDM) di Mahulu harus ditingkatkan agar mampu bersaing di luar daerah.

“Kami berani untuk memajukan tenaga pendidik di Mahulu, karena ini penting bagi anak-anak dan generasi penerus,” jelas Mayang. Selain itu, ia berjanji untuk menyelesaikan program-program yang belum tuntas dari bupati sebelumnya.

Diantara hal menarik perhatian dalam kampanye ini adalah janji Mayang dan Stanis untuk menandatangani kontrak politik yang akan diaktanotariskan dengan setiap RT di Mahulu. “Kami siap mundur jika dalam 2 tahun tidak melaksanakan janji kami,” tegas Mayang.

Dalam kesempatan itu Stanis mengumumkan beberapa program unggulan yang menjadi prioritas, antara lain peningkatan beasiswa bagi anak-anak Mahulu. “Anak Mahulu tidak boleh ada yang tidak sekolah, anggaran kita besar, jangan takut,” ujar Stanis.

Ia juga menegaskan bahwa bagi anak-anak yang memiliki minat pada seni, akan dikirim ke institut terkait dikarenakan Mahulu sudah bekerja sama dengan institusi pendidikan seni, seperti Institut Seni Solo, Institut Seni Jogja, dan Institut Kesenian Jakarta, dengan jaminan beasiswa yang mencukupi.

Selain pendidikan, Stanis juga berbicara tentang komitmennya untuk meningkatkan anggaran pembangunan desa dari periode sebelumnya.

“Kami pastikan anggaran Rp4-8 miliar per kampung dari sebelumnya Rp3-6 miliar. Dana RT juga akan naik menjadi Rp200-300 juta per RT,” tegasnya.

Pasangan ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk mewujudkan program-program yang telah direncanakan, dan berani mengambil risiko besar dengan janji tersebut. (gal)

wartaikn.com @ 2023