608 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki beragam potensi wisata dan budaya yang luar biasa, potensi ini tersebar di desa dan kelurahan di sejumlah kecamatan, salah satunya adalah di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun.
Berkat aset dan potensi wisata yang biasa, ditambah dengan pengelolaan oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat, sehingga desa ini berhasil masuk dalam 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara.
Atih Hayati, selaku Kabid Pendayagunaan Sapras, SDA dan TTG pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kukar, membenarkan bahwa Desa Pela masuk dalam 15 besar Lomba Desa Wisata Nusantara.
Ia juga mengungkapkan pada tanggal 31 Oktober hingga 2 November lalu, telah dilakukan penilaian oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) melalui Direktorat Jendral Pembangunan Desa dan Pedesaan.
Atih menjelaskan bahwa Wisata pedesaan merupakan kegiatan wisata yang hanya menekankan kegiatan wisata di obyek wisata yang ada di desa dan kegiatan wisata tersebut tidak terfokus pada kegiatan masyarakat di dalamnya.
Sementara desa wisata (tourism village) menekankan pada interaksi dengan masyarakat setempat.
“Tidak harus memiliki Objek Wisata, Desa Wisata bisa dilakukan dengan mengeksplorasi kegiatan sehari-hari masyarakat seperti di Hulu Mahakam bisa menjual paket wisata memancing di alam atau bercocok tanam di lahan gambut, hal tersebut kemudia dikelola oleh BUMDes setempat secara baik.
Lebih lanjut Atih mengatakan bahwa nantinya akan diserahkan Piagam dan Lencana Satya untuk 30 Kades se Indonesia yang masuk dalam 15 besar dan akan diberikan juga Piagam serta Lencana Bakti untuk 30 bupati yang desanya masuk dalam 15 besar pada Lomba Desa Wisata Nusantara tahun 2023. (Adv/ Diskominfo Kukar)
