412 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Kepala Dinsos Kutai Kartanegara (Kukar) Hamly mengatakan, dalam penurunan angka kemiskinan dilakukan kerja sama dengan banyak pihak, baik pemerintah dalam hal ini lintas OPD, swasta, lembaga, dan pihak terkiat, karena diakui dalam mengentaskan kemiskinan tidak mungkin dilakukan sendiri.
“Untuk itu, kami telah dan selalu siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem, karena untuk menurunkan kemiskinan tidak semudah membalik telapak tangan,” kata Hamly di Tenggarong, Kamis (9/11).
Harus disadari untuk mengentaskan kemiskinan tidaklah mudah dan dihadapkan dengan berbagai tantangan yang diantaranya terkait data dan informasi yang disajikan secara akurat akuntabel terverifikasi dan tervalidasi serta dapat dengan mudah diakses oleh para pengambil kebijakan guna mendukung program penghapusan kemiskinan ekstrem di Kutai Kartanegara,” kata Hamly.
Hamly optimistis dibawah kepemimpinan Bupati Kukar Edi Damansyah sinergitas antar pemerintah daerah dan pusat bisa lebih intens. Hal ini dilakukan sehingga percepatan pemberian data dan informasi berkaitan dengan pengentasan kemiskinan ekstrim dan pengentasan kemiskinan secara keseluruhan dapat dilakukan dengan tepat sasaran.
Saat ini di Kabupaten Kukar masih diolah data terkait warga yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.
Setelah didata dan disandingkan dengan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial), masih ada beberapa wilayah yang memang masih ada kemiskinan ekstrem, sehingga pihaknya sudah bersepakat mengerjakan arahan bupati, yakni memprioritaskan intervensi program-program baik itu pusat maupun daerah.
Untuk jumlah angka pasti berapa warga Kukar yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, Hamly menegaskan hal tersebut masih diolah dan disandingkan datanya oleh pejabat teknis Dinsos dengan DTKS. (Adv/ Diskominfo Kukar)