Kukar Peduli Gizi Anak, Upaya Pencegahan Stunting

dinkes kukar
Dinkes Kukar makan bersama

 474 total views,  2 views today

Tenggarong, WARTAIKN. COM – Semarak memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional ke-59, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar kegiatan Kukar Peduli Gizi dengan tema Gerakan Aksi Bergizi.

“Gerakan Aksi Bergizi ini dengan melakukan makan bersama dan minum tablet tambah darah (TTD) khusus remaja putri, kami gelar di Lapangan MAN 2 Kukar,” kata Sekretaris Dinkes Kukar Kusnandar di Tenggarong pada, Jumat (03/10).

Gerakan Aksi Bergizi yang diikuti ratusan siswa/siswi ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran siswa/siswi dalam membiasakan konsumsi TTD, konsumsi gizi seimbang, dan aktivitas fisik bagi anak sekolah.

Kegiatan itu dibuka oleh Kusnandar, mewakili Kepala Dinkes Kukar Martina Yulianti, dihadiri oleh Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kukar Nasrun.

Kusnandar mengungkapkan, kegiatan Gerakan Aksi Bergizi ini di lakukan serentak se Kabupaten Kukar, yang tersebar di 32 titik, dengan malakukan makan bersama dan minum TTD untuk remaja putri dari kalangan siswi.

“Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi ini, dalam rangkaian peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Hari Kesehatan Nasional, yang dilakukan secara serentak di 32 titik di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ungkapnya.

Diketahui, pada Kegiatan Gerakan Aksi Bergizi ini diisi dengan rangkaian acara diantaranya senam bersama, sarapan bersama, edukasi kesehatan, serta minum TTD bagi para siswi.

Dia juga mengatakan, Gerakan Aksi Bergizi juga fokus terhadap remaja perempuan untuk minum TTD, yang berguna bagi pemasok darah bagi tubuh, agar tidak terjadi penyakit anemia.

“Karena yang kita ketahui, remaja putri itu ada dalam masa sebulannya, mengalami menstruasi sehingga darah yang telah dibuang, dapat diganti dengan tablet tambah darah,” katanya.

Kusnandar menjelaskan, tujuan akhir dari Gerakan Aksi Bergizi, tidak lain adalah dengan tujuan menekan angka stunting yang saat ini menjadi masalah nasional. Semakin besar angka stunting, maka tinggi pula masyarakat yang kurang gizi.

“Dalam hal ini tujuan akhir dari kegiatan aksi bergizi ini tetap merujuk pada, penurunan angka stunting,” Pungkasnya. (Rob/ Adv/ Diskominfo Kukar)

wartaikn.com @ 2023