569 total views, 8 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memperkenalkan terobosan baru melalui program Aksi Perubahan “SiPeSAT”.
Program SiPeSAT merupakan singkatan dari Strategi Pengawasan Keamanan Pangan Segar Asal Tumbuhan yang bertujuan menjamin keamanan konsumsi masyarakat terhadap produk hortikultura.
Inisiatif ini fokus pada pengawasan Pre Market, yaitu pemantauan keamanan pangan sebelum produk beredar di pasaran, khususnya pada tingkat produsen dan petani hortikultura.
Kepala Bidang Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kukar Aji Deni HM menjelaskan bahwa program telah disosialisasikan di lima kecamatan prioritas pertanian.
Kecamatan yang menjadi sasaran meliputi Tenggarong, Loa Kulu, Marang Kayu, Muara Kaman, dan Sebulu dengan melibatkan jejaring keamanan pangan dan stakeholder terkait.
Dalam implementasinya, program telah menjangkau 97 petani hortikultura dari lima kecamatan tersebut dengan pengujian 293 sampel sayur dan buah menggunakan rapid test residu pestisida.
Kolaborasi dilakukan bersama Koordinator Penyuluh Pertanian dan Penyuluh Pertanian untuk memastikan efektivitas pengawasan yang terstruktur dan berkelanjutan di tingkat lapangan.
“Pengawasan keamanan pangan segar asal tumbuhan bukan hanya tanggung jawab Dinas Ketahanan Pangan saja namun adalah tanggung jawab kita bersama,” jelas Aji Deni HM.
(Adv)