461 total views, 4 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Pengurus Korpri Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan penyembelihan tiga ekor sapi kurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Sabtu (7/6/2025). Kegiatan berlangsung di Masjid AT Taqwa, Komplek Perkantoran Bupati Kukar.
Acara penyembelihan hewan kurban ini disaksikan langsung oleh Ketua Korpri Kukar Dr H Sunggono. Pelaksanaan ibadah kurban ini merupakan wujud ketaatan anggota Korpri dalam menjalankan perintah agama sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas.
Ibadah kurban memiliki makna mendalam bagi umat Islam sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Penyembelihan hewan kurban tidak hanya ritual ibadah, tetapi juga momentum memperkuat ikatan sosial melalui berbagi kepada sesama yang membutuhkan.
Kegiatan ini menjadi sarana untuk meningkatkan kepedulian sosial dan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat kurang mampu. Semangat berbagi yang terwujud dalam ibadah kurban mencerminkan nilai-nilai luhur ajaran Islam tentang kepedulian terhadap sesama.
“Alhamdulillah pengurus Korpri Kukar mampu menyembelih 3 ( tiga ) ekor sapi qurban yang merupakan patungan anggota Korpri , dimana setiap orang dikenakan iuran sebesar Rp 300 ribu rupiah,” ujar Hj Ida Fitriani selaku koordinator yang didampingi Tulus Sutopo.
Setiap anggota Korpri berkontribusi melalui iuran sebesar Rp 300 ribu rupiah untuk pembelian hewan kurban. Dana terkumpul kemudian digunakan untuk membeli tiga ekor sapi yang memenuhi syarat sebagai hewan kurban sesuai ketentuan syariat Islam.
Daging hasil penyembelihan akan didistribusikan kepada 225 penyapu jalanan dan petugas kebersihan serta masyarakat kaum dhuafa. Program distribusi ini menunjukkan komitmen Korpri dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Pelaksanaan kurban tahun ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Semangat berbagi dan saling membantu sesama perlu terus dilestarikan sebagai bagian dari nilai-nilai kebangsaan.
(Adv)