255 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Subandi, mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat memiliki data yang valid dan akurat terkait titik-titik rawan longsor, khususnya di kawasan perbukitan yang padat penduduk.
Subandi menegaskan bahwa masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan sangat rentan terhadap bencana longsor, sehingga keterbukaan informasi dari BPBD menjadi hal penting.
“Saya ingin BPBD punya data valid terkait titik-titik rawan longsor. Itu penting, karena masyarakat kita yang tinggal di kaki bukit sangat banyak. Jangan sampai musibah akibat longsor berulang,” ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya publikasi dan sosialisasi aktif dari BPBD terhadap masyarakat yang bermukim di zona rawan. Data potensi longsor tidak boleh hanya menjadi konsumsi internal, tetapi harus disebarluaskan agar masyarakat bisa meningkatkan kewaspadaan.
“Jika memang ada zona rawan, itu harus disampaikan ke publik. Terutama kepada masyarakat yang tinggal langsung di daerah rawan longsor,” lanjutnya.
BPBD harus memiliki tim investigasi yang proaktif. Ia mencontohkan pembangunan infrastruktur seperti terowongan, yang seharusnya melalui studi kelayakan yang komprehensif, termasuk analisis geologi terhadap patahan tanah yang mungkin ada.
“Sebelum proyek dikerjakan, harus dicek dulu apakah wilayah tersebut rawan longsor. Jangan kerja di tempat lain dulu kalau potensi bencana di sini belum ditangani,” imbuhnya. (Adv)
