489 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) bersama pihak terkait terus mematangkan persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 yang pelaksanaannya tinggal 11 hari lagi, guna mencapai keberhasilan sebagai persiapan menuju sukses prestasi MTQ Nasional pada 2026.
“Kami terus mematangkan persiapan mulai dari beberapa kali menggelar rapat, termasuk rapat yang yang digelar seharian kemarin dengan melibatkan panitia di Kabupaten Kutai Timur selaku tuan rumah,” ujar Ketua III Lembaga Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Kaltim M Jauhar Efendi di Samarinda, Ahad.
Jauhar mengatakan bahwa Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni memberikan perhatian besar terhadap penyelenggaraan MTQ, karena giat ini bukan hanya untuk meraih sukses penyelenggaraan, tapi juga untuk implementasi dalam kehidupan sehari-hari tentang isi kandungan Al-Quran.
“Ibu Sri Wahyuni menginginkan kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menerapkan kandungan Quran, kemudian bukan hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga sukses prestasi untuk menyongsong sukses MTQ Nasional XXXI tahun depan,” kata Jauhar.
Untuk MTQ Kaltim ke- 45 akan digelar selama sembilan hari pada 10 – 18 Juli 2025 di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sehingga beberapa kali rapat dan kunjungan lapangan juga melibatkan panitia kabupaten.
Dalam rapat Sabtu kemarin, lanjut Jauhar, dipimpin oleh Ketua II LPTQ Kaltim Dasmiah, melibatkan LPTQ Kaltim, LPTQ Kutim, dan event organizer, untuk memastikan peran masing-masing pihak agar hal terkecil sekalipun tidak lepas dari perhatian panitia.
“Setelah mendengarkan paparan Ketua I LPTQ Kutim Ahmad Barkati yang didampingi para pengurus LPTQ Kutim, diperoleh beberapa kesepakatan. Pertama, semua pihak memedomani pembagian tugas yang telah ditetapkan dan disepakati bersama,” katanya.
Kedua, segera dilakukan percepatan penyelesaian Surat Keputusan (SK) Gubernur Kaltim tentang Penetapan Dewan Hakim dan Pengawas MTQ, melalui Biro Hukum Provinsi Kaltim.
Ketiga, SK Dewan Hakim agak lambat karena harus mengikuti dinamika dewan hakim nasional. Pelibatan Dewan Hakim Nasional untuk menjaga mutu penilaian serta menjaga independensi Dewan Hakim.
Keempat, Panitia MTQ Kabupaten Kutim dipimpin Bupati Kutim akan silaturahmi dan melaporkan kepada Gubernur Kaltim tentang kesiapan sebagai tuan rumah, sekaligus memohon kesediaan gubernur membuka dan menutup MTQ Tingkat Provinsi Kaltim.
“Kelima, Panitia MTQ Kaltim akan kembali melakukan peninjauan lapangan ke Kutim pada 3 dan 4 Juli serta peninjauan kesiapan perangkat IT pada 7 Juli mendatang,” kata Jauhar.