512 total views, 8 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Pembinaan atlet usia dini yang dilakukan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim membuahkan hasil, meski belum genap tujuh bulan berjalan.
Atlet-atlet yang dibina di akademi DBON Kaltim, yang berasrama di Kawasan Gelora Kadrie Oening Sempaja, Samarinda, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Borneo Open 9 yang digelar di Balikpapan.
Salah satu cabang olahraga yang menyumbangkan prestasi signifikan adalah panahan. Atlet muda seperti Danish Alba Dhiyaulaq, Rafif Kharisma Akbar, Arsiyah Sity Noor Fhatimah, Reski Amelia, M Wildan Wafi, dan Awang Muhammad Raditya, berhasil membawa pulang total 16 medali, terdiri dari 7 emas, 6 perak, dan 3 perunggu.
Pelatih panahan DBON Kaltim, Wawan Suryono, menyebut pencapaian ini luar biasa mengingat para atlet masih sangat muda dan baru beberapa bulan bergabung dalam program pembinaan.
“Hasil ini patut diapresiasi karena membuktikan potensi besar yang ada pada atlet-atlet usia dini DBON Kaltim,” ujar Wawan.
Borneo Open 9 sendiri merupakan festival panahan bergengsi tingkat nasional yang diikuti oleh klub, komunitas, dan ekstrakurikuler dari berbagai daerah di Indonesia. Ajang ini pertama kali digelar di Kalimantan pada 2015 dan 2024 ini kembali diadakan di Gedung Graha Pemuda KNPI Balikpapan.
Meski menduduki peringkat kelima secara keseluruhan, Wawan dan pelatih lainnya, Indri, tetap memberikan evaluasi penting bagi para atlet.
“Mental bertanding atlet harus lebih ditingkatkan. Saat bertanding, beberapa dari mereka terlihat gugup dan kurang percaya diri, yang berdampak pada performa di lapangan,” jelas Wawan.
Namun, Wawan optimis pembinaan yang dilakukan akan membawa hasil lebih baik di masa mendatang.
“Ini baru awal. Pembinaan baru berjalan beberapa bulan, tapi hasilnya sudah sangat positif. Kami yakin atlet-atlet DBON Kaltim akan tampil lebih baik di even nasional, bahkan pada PON nanti,” ujarnya.
Senada dengan Wawan, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, Zairin Zain, menegaskan bahwa DBON berkomitmen untuk mempersiapkan atlet-atlet muda ini menjadi atlet negara.
“Kami ingin mereka betah berlatih karena memang dipersiapkan untuk jadi atlet nasional. Hasil ini baru langkah awal dari perjalanan panjang mereka,” tutur Zairin. (adv/ Dispora Kaltim)
