332 total views, 6 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ekti Imanuel memperjuangkan percepatan infrastruktur jalan di wilayah Kutai Barat dan Mahakam Ulu (Kubar – Mahulu), dengan mengoptimalkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat mulai 2025.
Menurutnya, kondisi jalan untuk menghubungkan antara Kubar ke Mahulu sebagian besar masih berupa tanah karena eks jalan perusahaan, sehingga akan becek dan licin saat hujan dan penuh debu saat musim kemarau, sehingga hal ini pasti mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar.
“Kami di legislatif tentu akan memperjuangkan percepatan infrastruktur jalan wilayah Kubar-Mahulu, yakni perlu dioptimalkan melalui APBD Kaltim ke depan, karena jalan merupakan infrastruktur dasar yang harus dipenuhi,” katanya di Samarinda, Kamis (31/10).
Ia menegaskan pentingnya peningkatan anggaran untuk perbaikan jalan penghubung kedua wilayah tersebut, karena alokasi anggaran dari APBD Kaltim saat ini belum optimal untuk menyelesaikan peningkatan jalan di kawasan itu.
Menurutnya, jalan penghubung Kubar-Mahulu sangat penting sekali, apalgi saat ini status jalannya sudah jelas, tapi anggarannya belum maksimal.
Sedangkan panjang jalan yang harus diperbaiki pun luar biasa panjang, sehingga diperlukan tambahan alokasi yang lebih besar agar masyarakat bisa merasakan dampaknya secara langsung.
Legislator asal daerah pemilihan Kubar – Mahulu menyampaikan kebutuhan tersebut kepada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi, sehingga diharapkan mendapatkan dukungan anggaran lebih besar.
Ia mengaku saat ini perbaikan jalan di kawasan itu memang sudah ada peningkatan, namun diakui memang belum mencapai hasil yang diharapkan, salah satu hambatannya adalah status jalan yang beberapa ruas masih memerlukan kejelasan, yakni terkait kewenangan pembiayaan dari tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten. (adv)