376 total views, 6 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (KONI Kaltim) berencana menjalin kerja sama dengan instansi olahraga di Daegu, Korea Selatan (Korsel), untuk program pelatihan atlet pada 2025 mendatang.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas atlet Kaltim, menyusul keberhasilan Jawa Barat (Jabar), yang menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) tiga kali berturut-turut sejak 2016.
Ketua Umum KONI Kaltim Rusdiansyah Aras, mengakui bahwa keberhasilan Jabar, serta daerah lain seperti Jawa Timur dan DKI Jakarta, tidak lepas dari kerja sama dengan instansi olahraga di luar negeri.
“Mereka melakukan training camp di luar negeri, termasuk Jabar yang bekerja sama dengan instansi olahraga di Korea Selatan,” ujar Rusdi di Samarinda, Kamis.
Kaltim berencana mengikuti jejak tersebut dengan mengirimkan beberapa cabang olahraga (cabor) untuk menjalani pelatihan di Daegu.
Menurut Rusdi, program pelatihan di Korea Selatan tidak hanya lebih terjangkau dari segi biaya, tetapi juga menawarkan pengawasan yang lebih efektif.
“Mudah-mudahan nanti training camp-nya bisa berjalan dengan beberapa cabor yang kita kirim ke sana. Itu biayanya lebih murah, pengawasannya lebih gampang,” tambahnya.
Rusdi berharap disiplin dan integritas yang terkenal di kalangan atlet Korea Selatan dapat ditularkan kepada atlet-atlet Kaltim.
Ia mencontohkan, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong yang mampu membawa perubahan besar dalam prestasi sepak bola nasional.
“Kalau Shin Tae-Yong bisa membawa Indonesia mendunia, kenapa kita tidak mengirimkan atlet kita ke Korsel?,” katanya.
Dengan dukungan dana yang besar, Rusdi optimis Kaltim mampu memanfaatkan peluang ini untuk meningkatkan performa atlet dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Kaltim sangat memumpuni, kita punya dana besar, dan harus dimanfaatkan dengan baik,” ujar Rusdi. (adv)