1,626 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM- Delegasi RI yang diwakili Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) bersama Dubes RI untuk Kerajaan Arab Saudi (Kingdoms of Saudi Arabiah – KSA), membahas peluang kerja sama dengan Arab Saudi.
“Pembahasan dengan Duta Besar (Dubes) ini kami lakukan dalam pertemuan kedua selama kunjungan kerja kami di Arab Saudi pada 17-20 Desember,” kata Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Rasman, dalam rilisny di Samarinda, Minggu.
Pertemuan pertama dilakukan dengan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) atau Organization Islamic Cooperation (OIC) yang berpusat di Jeddah pada 17 Desember. Sedangkan pertemuan kedua dengan Dubes RI untuk Arab Saudi dilakukan di Riyadh pada 20 Desember.
Dalam kunjungan tersebut Delegasi Republik Indonesia dipimpin oleh Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora M Asrorun Ni’am Sholeh, diterima oleh Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, bertempat di Kedutaan Besar Indonesia di Kota Riyadh.
Dalam pertemuan ini Delegasi RI juga didampingi dua Asisten Deputi (Asdep) dan pejabat fungsional, kemudian tiga Pejabat Administrator Dispora Kaltim yakni Sri Wartini selaku Sekretaris Dispora, Bahri selaku Kabid Pemberdayaan Pemuda, dan Rasman selaku Kabid Pengembangan Pemuda.
Pertemuan tersebut membahas mengenai tindak lanjut kerja sama yang bisa dilaksanakan pada bidang kepemudaan dan keolahragaan, setelah sebelumnya dilakukan penandatanganan MoU antara Kementerian Pemuda dan Olahraga RI dengan Kementerian Olahraga Arab Saudi pada Oktober 2023.
Dubes menyambut baik inisiasi ini dan menyampaikan potensi pertukaran pemuda antara Indonesia dengan Kerajaan Arab Saudi (KSA), antara lain tentang kesukarelawanan pemuda melalui kepramukaan, kewirausahaan dan perlindungan pemuda di Sekolah Indonesia Riyadh (SIR).
Ia mengatakan bahwa terdapat dua Gugus Depan di KSA yang sering hadir dalam Jambore Pemuda di Cibubur, terutama sebelum COVID-19, selanjutnya di bidang olahraga ada potensi kerja sama di berbagai cabang olahraga (cabor).
Cabor tersebut antara lain bulu tangkis, sepak takraw, termasuk cabor pencak silat yang saat ini sudah banyak pelatih didatangkan dari Indonesia yang bukan hanya melatih, tapi juga membuat perkumpulan dan melakukan berbagai pertandingan di KSA.
Rasman melanjutkan, Asrarun Ni’am menyampaikan terima kasih atas pelayanan dan penerimaan pada kunjungan ini, sehingga komunikasi dan pembicaraan selanjutnya akan dibahas lebih detail.
Sedangkan potensi kerja sama ini antara lain Pertukaran Pemuda Antar Negara KSA dan RI, kepramukaan, dan perlindungan bagi pemuda bermasalah dari WNI yang perlu diberikan layanan kepemudaan.
Acara dilanjutkan pertemuan dengan Perwakilan Mahasiswa Indonesia di Riyadh, guna membahas kebangsaan dan meminta masukan dalam penyempurnaan Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN) yang sedang disusun. (gal)