590 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim berupaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) melalui Rapat Kerja (Raker) Kepemudaan se-Kaltim dipadu dengan Peningkatan Kapasitas Pemuda, guna menyerap aspirasi dari berbagai kalangan sebagai bahan membuat kebijakan.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Hari Kesuma, mewakili Pj Gubernur Kaltim, dengan peserta sebanyak 200 orang, digelar di Samarinda pada Senin, (4/12).
Hadir di giat ini adalah perwakilan Dispora se-Kaltim, organisasi keolahragaan tingkat Kaltim, organisasi keolahragaan yang terekomendasi Dispora kabupaten/kota, Forum Komunikasi Pemuda Kaltim yang merupakan wadah berkumpulnya pemuda, organisasi perangkat daerah terkait, dan senior majelis kepemudaan Kaltim.
Rapat kerja ini merupakan salah satu kegiatan pertama kali yang dilakukan oleh Dispora se-Indonesia. Giat ini dilaksanakan tiga hari pada 4-6 Desember di Hotel Aston Samarinda.
“Kegiatan sebagai salah satu strategi dalam upaya meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kaltim, guna mendukung target IPP Nasional pada 2024 sebesar 57,67,” kata Kadispora Kaltim Agus Hari Kesuma.
Kegiatan ini untuk menjalin kerja sama dan koordinasi yang baik di jajaran pemerintah dan kepemudaan se-Kaltim dan antar pihak terkait, khususnya dalam pembangunan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas pemuda Kaltim, sehingga IPP akan terus meningkat.
Kemenpora memberi apresiasi tinggi terhadap komitmen konsisten kepada Pemprov Kaltim dalam melakukan upaya sistematis dan berkelanjutan terhadap pembinaan pemuda, mulai dari kepemimpinan, kepeloporan, hingga kewirausahaan untuk kaum muda.
“Kegiatan ini juga sebagai momentum untuk menyongsong pindahnya Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga ketika tahun depan IKN mulai pindah ke Kaltim, maka para pemudanya sudah siap dengan berbagai sumber daya yang dimiliki,” katanya.
Raker ini pun sebagai momentum bagi organisasi kepemudaan untuk menuangkan ide memajukan daerah menyambut IKN, sekaligus mempererat silaturahmi antara senior dan junior.
Semangat kolaborasi ini juga sejalan dengan Perpres nomor 43 Tahun 2023 tentang lintas koordinasi penyelenggara pelayanan kepemudaan, agar implementasi koordinasi lintas sektor dapat efektif menuju pencapaian IPP.
Sejatinya pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis guna pembangunan negeri lebih cepat, tentunya dengan strategi serta perencanaan yang matang dan terus menerus, salah satunya dengan tolong menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor.
“Untuk itu, semua stakeholder dalam lingkup pemerintah di Kaltim, pemkot, lembaga, organisasi kepemudaan, komunitas, dan elemen lain untuk membangun semangat kerja sama serta kolaborasi,” katanya. (Adv/ Dispora Kaltim)