1,052 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) hingga kini telah melakukan ekspor lebih dari 1,5 juta unit sepeda motor ke 40 negara di lima benua yakni Amerika, Eropa, Asia, Afrika, dan Benua Australia.
Koordinator Area Kalimantan PT YIMM) Khusnul Faris mengatakan, berbagai varian yang diekspor ke 40 negara tersebut seperti Yamaha Nmax, Xmax, Fazzio, Aerox 155 Connected R15M Connected, Gear 125, Freego, Lexi, XRide 125, Mio M3 125, Fino, dan lainnya.
“Hal ini tentu membuat kami bangga karena produk dalam negeri yang merupakan karya anak bangsa ternyata mendapat pengakuan dunia, dibuktikan dengan banyaknya permintaan dari luar negeri. Kami punya komitmen, Produk Anak Bangsa dengan Kualitas Dunia,” katanya.
Selain sepeda motor, pihaknya juga mengekspor rangka Yamaha dan semua sparepart sebagai pendampingan untuk sepeda motor yang telah diakui banyak negara tersebut.
“Produk Indonesia laku di pasar global dengan penjualan 1,5 juta unit ini, tentu diawali dari kepercayaan dalam negeri, yakni saat ini Yamaha sudah menjual sebanyak 20 juta unit sepeda motor dengan semua varian,” katanya.
Hal ini ia katakan saat Gathering bersama rekanan dan perwakilan media massa di Samarinda, pada salah saru cafe di Jalan Belatuk Samarinda, Jumat (24/11).
Selain Faris, narasumber lain dalam gathering ini adalah Branch Manager PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) area Kaltimtara Iwan Prasetia Rusli, Manajer Servis Yamaha Area Kaltimtara Alian Noor, dan Divisi CCS PT STSJ Prawito.
Masing-masing narasumber menjelaskan mengenai tugas dan fungsinya, seperti Alian Noor yang menjelaskan tentang rangka tipe under bone, yakni rangka terbuat dari pipa tubular dengan ketebalan 2,3 milimeter (mm).
Dari kekuatan rangka ini sehingga keunggulan frame Yamaha memiliki daya tahan tinggi, tingkat rigiditas (kekakuan) yang baik, stabil dan kokoh, mampu menopang mesin dan beban dengan secara layak, ringan dengan karakteristik handling yang baik, dan dengan tingkat getaran kecil.
Proses pengecatan sempurna tanpa pori-pori, las rapi karena menggunakan robot dengan hasil kuat. Untuk jaminan kekuatan rangka, dites dengan disemprot air garam sampai 240 jam, dan uji kekuatan pengelasan di setiap produksi.
“Rangka dari pipa tubular ini pun diberi lubang kecil untuk pembuangan air, sehingga saat dicuci dan jika kemasukkan air, maka langsung terbuang sehingga rangka tidak berkarat, disamping telah dilakukan pengecatan secara sempurna,” katanya. (gal)