522 total views, 4 views today
Kukar, WARTAIKN.COM – Penari asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tampil memukau saat menyajikan Tari Ganjar Ganjur dan Tari Sekapur Sirih di awal Puncak Festival Harmony Budaya Nusantara yang dihadiri Presiden RI Joko Widodo, Jumat (3/11/23) di Lapangan Alun-Alun Bukit Taruna, Desa Bukit Raya Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Penandatanganan pernyataan dukungan untuk menghidupkan dan mendukung seni dan budaya di Kalimantan Timur khusunya di wilayah IKN oleh budayawan dan pihak terkait, turut mewarnai puncak festival tersebut.
Mereka yang melakukan penandatanganan itu adalah Budayawan Kalimantan Timur (Kaltim) Hamdani, kemudian dari tiga kesultanan yakni Kesultanan Paser Sri Paduka Aji Muhammad Janawi bergelar Sultan Muhammad Alamsyah III, Kesultanan Gunung Tabur Berau Adji Bachrul Hadrie, Kesultanan Sambaliung Berau Sultan Raja Muda Perkasa Datu Amir, dan Ketua Persekutuan Dayak Kalimantan Timur Syahrie Jaang.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga membagikan sepeda bagi siswa -siswi yang bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh dirinya.
Presiden Joko Widodo dalam arahannya mengungkapkan beragam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah dilakukan, mulai dari pembangunan gedung pemerintahan, hotel berbintang, rumah sakit, sekolah bertaraf internasional hingga pusat perbelanjaan.
Presiden Joko Widodo menilai bahwa pembangunan fisik tersebut mestinya dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusia, termasuk pelestarian budaya yang tersebar di Kaltim.
“Mestinya yang didahulukan adalah pembangunan sumber daya manusia, pelestarian kebudayaan dan merawat kebudayaan yang ada. Jangan sampai nanti tergerus oleh budaya-budaya dari luar, budaya-budaya asing,” ujar presiden.
Presiden juga mengingatkan sikap untuk saling menghargai keragaman dan menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan untuk membangun harmoni, kebersamaan dan persatuan.
“Indonesia memiliki 714 suku, itu artinya kekuatan karakter budaya kita sangat kuat dan harus kita lestarikan dan kita rawat,” kata presiden. (Gh / Adv/ Diskominfo Kukar)