375 total views, 375 views today
Penajam, WARTAIKN.COM – Dalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendukung pembangunan keluarga dan tumbuh kembang anak, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dr. Nurizky Permanajati, M.H., melakukan kunjungan ke TAMASYA IT Muslihah di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kunjungan ini turut didampingi oleh perwakilan dari PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur, selaku mitra yang memberikan dukungan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bagi pelaksanaan Program TAMASYA (Taman Asuh Sayang Anak) di wilayah tersebut.
Kegiatan dimulai dengan peninjauan langsung terhadap aktivitas yang dilaksanakan di TAMASYA IT Muslihah.
Para pengasuh dan tenaga pendidik memperlihatkan berbagai kegiatan pengasuhan, stimulasi tumbuh kembang, serta layanan edukatif yang menjadi bagian dari empat layanan utama program TAMASYA.
Peninjauan ini sekaligus menjadi sarana evaluasi dan apresiasi atas keberhasilan pengelola dalam menerapkan konsep pengasuhan yang aman, sehat, dan mendidik bagi anak-anak usia dini.
Sebagai bentuk dukungan nyata, dalam kesempatan ini PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur menyerahkan plang identitas dan bantuan operasional secara simbolis kepada pengelola TAMASYA IT Muslihah.
Bantuan ini diharapkan dapat menunjang keberlanjutan kegiatan serta meningkatkan kualitas layanan pengasuhan di lembaga tersebut.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, dr. Nurizky Permanajati, M.H., menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur. Kolaborasi seperti ini disebut sebagai langkah penting dalam memperkuat implementasi program Quick Wins Kemendukbangga/BKKBN, khususnya dalam pengembangan TAMASYA di berbagai wilayah Kalimantan Timur.
Sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat diharapkan terus terjalin untuk menciptakan lingkungan pengasuhan yang berkualitas, ramah anak, serta berkontribusi dalam pencegahan stunting sejak dini.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kerja sama lintas sektor mampu memperkuat upaya mewujudkan keluarga sehat, berdaya, dan tangguh menuju Indonesia Emas 2045.
