269 total views, 2 views today
Loa Kulu, WARTAIKN.COM – Sarmin Kepala Desa (Kades) Panoragan, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar), bersama warga setempat dan pihak terkait, berkolaborasi menyiapkan generasi cerdas sejak usia dini, untuk menyongsong Indonesia emas 2045.
“Kami bersyukur atas kehadiran Yayasan Tanoto Foundation di desa ini dalam melakukan pendampingan untuk tumbuh kembang anak, termasuk pendampingan bagi orang tua agar memahami cara mengasuh anak,” ujar Sarmin di desanya, Selasa (17/6).
Tanoto Foundation merupakan yayasan yang selama ini melakukan pengasuhan bagi anak melalui fasilitator yang direkrut sebelumnya. Fasilitator ini lantas bertugas di Posyandu Melati Putih yang terintegrasi dengan Rumah Anak Sigap (RAS), binaan Tanoto Foundation.
Para fasilitator tersebut diberi sebelumnya telah mendapat pembekalan tehnik mengasuh anak mulai umur 0-3 tahun, kemudian mereka menerapkan pengetahuannya di Rumah Anak Sigap.
Kades Panoragan menyadari bahwa pendidikan untuk anak harus disiapkan sejak dini, karena di usia emas ini merupakan waktu yang tepat dalam mengembangkan kemampuan kognitif dan motorik.
Melalui para Fasilitator Posyandu Melati Putih RAS, anak-anak mendapat stimulus yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir, kreativitas, bahkan merangsang keterampilan motorik sehingga perkembangan otak juga bisa dipercepat.
Untuk itu, ia bersama warga pun sepakat membantu menambah fasilitas yang dibutuhkan anak dan orang tua saat berada di Posyandu Melati Putih RAS, seperti pengadaan AC, kipas angin, dan hal lain yang tidak dapat dipenuhi oleh Tanoto Foundation.
“Dalam hal ini kami saling membantu, istilahnya bergotong-royong, kolaborasi untuk mendukung mewujudkan Indonesia emas. Meski di desa, namun peran generasi ke depan sangat penting,” katanya.
Sedangkan di bidang kesehatan, pihaknya pun melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk mencegah kekurangan gizi atau stunting, termasuk edukasi tentang pola konsumsi untuk anak dan untuk orang tua. (Adv).