286 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Sarkowi V Zahry minta pemprov setempat menjadikan edukasi pengelolaan sampah plastik sebagai agenda utama, dalam upaya mengurangi beban bumi terhadap plastik.
“Pengelolaan lingkungan tidak cukup dilakukan hanya melalui seremonial tahunan. Harus ada tindak lanjut berupa gerakan kolektif yang terstruktur dan berkelanjutan, khususnya dalam membentuk perilaku masyarakat agar lebih sadar terhadap dampak sampah plastik dalam jangka panjang,” kata Sarkowi.
Ia mengatakan bahwa pemerintah seringkali terjebak pada rutinitas seremonial setiap tahun. Seperti pidato saat acara penanaman pohon dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup, namun begitu selesai, pohon pun dibiarkan.
Padahal pohon yang ditanam bisa mati jika tidak dirawat, sementara esensi dari penanaman pohon harus dilanjutkan dengan perawatan baik penyiraman, pemupukan, penyiangan rumput di sekitar pohon yang ditanam, hingga penyulaman pohon yang mati.
Sedangkan soal sampah plastik, merupakan jenis limbah yang sangat sulit terurai secara alami, membutuhkan waktu hingga ratusan tahun, sehingga memiliki potensi merusak ekosistem dalam jangka panjang.
Ia menyebut bahwa masyarakat perlu terus menerus diedukasi untuk memilah sampah dari rumah dan mengenali jenis-jenis sampah seperti organik, anorganik, dan B3 (bahan berbahaya dan beracun).
“Kita harus ajarkan pengelolaan sampah sejak dini, terutama ke anak-anak sekolah. Bahwa sampah plastik tidak bisa dibuang sembarangan. Perlu dikelola. Ini tugas bersama, sedangkan Pemprov Kaltim memiliki peran sentral dalam hal ini,” kata Sarkowi. (Adv)