261 total views, 20 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Menghadapi tahun ajaran baru, sistem penerimaan siswa baru tingkat SMA dan SMK di Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menjadi sorotan.
Agus Aras, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, memastikan bahwa tahun ini mekanisme penerimaan akan jauh lebih baik, transparan, adil, dan tidak menyisakan persoalan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kita telah bahas secara serius bersama Dinas Pendidikan. Intinya, kita ingin sistem penerimaan siswa baru tahun ini berjalan lebih baik. Jangan sampai ada masalah daya tampung atau ketidakjelasan jalur masuk seperti yang terjadi tahun lalu,” ujarnya ditemui di Gedung E DPRD Kaltim, Selasa (10/6).
Menurutnya, formula baru sedang diterapkan dengan berpedoman pada juknis (petunjuk teknis) terbaru dari pemerintah. Tahun ini, sistem zonasi seperti yang dikenal sebelumnya telah diganti dengan jalur domisili, afirmasi, prestasi, dan jalur reguler.
“Ini bentuk penyempurnaan sistem. Dengan mekanisme baru ini, keinginan anak-anak kita untuk melanjutkan pendidikan di SMA/SMK negeri di Kalimantan Timur bisa lebih mudah terpenuhi. Kita ingin tidak ada yang tertinggal hanya karena sistem yang membingungkan,” ujarnya.
Agus Aras juga menekankan bahwa ke depan semua pihak harus bersinergi untuk memastikan tidak hanya penerimaan yang adil, tetapi juga kualitas pengajaran yang terus ditingkatkan.
“Pendidikan adalah fondasi utama. Maka sistem penerimaannya harus adil, fasilitasnya harus cukup, dan mutunya harus kita jaga bersama,” pungkasnya. (Adv)
