361 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Keberadaan dan kelengkapan infrastruktur teknologi dinilai mampu mendukung mempersiapkan siswa agar mampu bersaing di era global, sehingga pemerintah pusat dan pemerintah daerah diharap mencukupi kebutuhan ini sebagai investasi untuk generasi muda.
“Kami ingin anak-anak Kaltim bisa bersaing secara nasional hingga internasional, apalagi ibu kota baru negara sudah ada di tengah Kaltim, sehingga SDM harus ditingkatkan,” ujar Anggota DPRD Provinsi Kaltim Syarifatul Sya’diah.
Keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sudah ada di Kaltim, tentu hal ini membuat daya saing meningkat seiring banyaknya penduduk yang ikut pindah, sedangkan jika daya saing generasi muda lokal tidak ditingkatkan, tentu akan kalah bersaing.
Salah satu cara untuk meningkatkan daya saing lokal ini adalah melalui penguasaan teknologi di sekolah-sekolah. Namun kondisi saat ini masih banyak sekolah di Kaltim yang masih minim infrastruktur teknologi, terlebih di kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
“Kebutuhan berbagai hal yang terkait dengan teknologi bagi siswa di kawasan 3T perlu dicukupi oleh pemerintah baik pusat maupun daerah, untuk meningkatkan pengetahuan mereka,” kata Sya’diyah.
Ia menyatakan bahwa para siswa yang tinggal di kawasan 3T memiliki hak yang sama dengan siswa di perkotaan, yakni punya hak memperoleh pendidikan yang layak, maka kebutuhan ini harus direalisasikan, karena pendidikan merupakan tanggung jawab negara.
Namun fakta yang terjadi hingga hari ini adalah masih adanya kesenjangan akses pendidikan antara daerah perkotaan dan kawasan terpencil, sehingga perlu dilakukan fasilitasi pada berbagai wilayah yang sulit dijangkau dengan sarana maupun prasarana digital untuk memperkuat kualitas pendidikan, terutama infrastruktur internet. (Adv).
