272 total views, 44 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) menyayangkan ketidakhadiran Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kaltim dalam agenda penting pembahasan evaluasi pendapatan daerah, yang dilaksanakan di Gedung E DPRD Kaltim, pada Rabu (28/5).
“Perlu kami tegaskan bahwa betapa pentingnya kehadiran langsung kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rapat kerja bersama dewan, karena Kepala OPD yang bisa mengambil kebijakan,” kata Ketua Komisi II DPRD Kaltim Sabaruddin Panrecalle dalam rapat evaluasi tersebut.
Dalam rapat itu Bapenda Kaltim hanya diwakili oleh staf teknis, tanpa kehadiran pejabat struktural utama, sehingga Sabaruddin menyatakan bahwa hal ini sangat disayangkan mengingat banyak isu penting yang perlu diklarifikasi langsung oleh pengambil kebijakan.
Pihaknya menginginkan kehadiran langsung dari kepala dinas, karena yang bersangkutan memiliki otoritas dan tanggung jawab dalam pengelolaan pendapatan daerah.
“Sedangkan jika hanya diwakilkan, kita khawatir informasi yang disampaikan tidak menyeluruh, sehingga bisa mempengaruhi kebijakan,” ujarnya ditemui setelah rapat tersebut.
Ia melanjutkan, ketidakhadiran kepala Bapenda menjadi hambatan dalam menggali data akurat terkait capaian pendapatan asli daerah (PAD), termasuk apa upaya strategi peningkatan penerimaan daerah dari sektor pajak maupun retribusi.
Untuk itu, Komisi II akan menjadwalkan ulang pertemuan lanjutan dan meminta keseriusan setiap kepala OPD agar tidak mengabaikan forum-forum penting seperti ini.
Ia menjelaskan bahwa DPRD bukan hanya sebagai lembaga legislasi, tapi juga fungsi pengawasan, sehingga keterbukaan informasi dari OPD sangat penting. (Adv)