262 total views, 262 views today
Yogyakarta, WARTAIKN.COM – .Tim Kesenian Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara tampil memukau saat menyajikan atraksi di salah satu kawasan wisata terkenal di Yogjakarta, yaitu Obelix Sea View Jogjakarta. Kali ini dispar mengusung tema “Cultural Heritage of Kutai Kartanegara”.
Tim ini dipimpin Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Ekraf Dispar Kukar Zikri Umulda. Atraksi tim berhasil memukau ribuan penikmat seni dan budaya yang hadir di Obelix Sea View pada Minggu (11/5), tiga hari lalu.
Tim kesenian Kukar menampilkan grup musik dari Yayasan Gubang Tenggarong yang menyanyikan lagu lagu khas Kutai serta menampilkan drama tari dengan judul: Jagaq Ngan Ngebueq Uma (Pembersihan Ladang) dengan penata tari dan Ide cerita oleh Surya Gunawan.
Drama tari ini hasil kolaborasi antara perwakilan tiga suku Dayak di Kutai Kartanegara (Kukar), yaitu suku Dayak Kenyah, Dayak Benuaq, dan Dayak Modang.
Seni drama tari ini menceritakan tentang sepasang suami istri di pedalaman Kalimantan. Mereka adalah keturunan bangsawan dari Dayak Kenyah yang bernama Jalung (suami) dan Awing (istri).
Pencaharian mereka setiap hari adalah berladang, warisan dari orang tuanya agar dipelihara oleh keturunannya. Jalung juga pandai memainkan alat musik Sape’ dan Awing pandai menari, sehingga kemudian mereka berjodoh.
Suatu hari, setelah berladang, Awing menyempatkan diri dengan beberapa kerabatnya latihan menari dan bersenda gurau, tanpa disangka datang seorang pemuda dari kampung seberang yang sudah lama menyukai Awing.
Saat itu tidak ada Jalung, sehingga semakin berani pemuda itu mengoda Awing. Dalam keadaan terdesak dan ketakutan, Awing berlari mengadu ke Jalung.
Dengan penuh amarah, Jalung mengajak pemuda itu untuk bertarung, maka terjadilah perkelahian yang mengakibatkan pemuda itu kalah. (Adv).