592 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah bersama rombongan Safari Subuh Pemerintah Kabupaten Kukar meresmikan Masjid Besar Al-Idzhar Kecamatan Sebulu, Selasa (13/05/2025). Peresmian berlangsung di kompleks masjid yang baru selesai dibangun dengan arsitektur megah.
Momen peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Kukar sebagai simbol resmi selesainya pembangunan. Prasasti tersebut menjadi bukti sejarah bahwa masjid ini telah resmi beroperasi untuk melayani kebutuhan spiritual masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Edi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas selesainya pembangunan masjid yang megah ini. Ia menegaskan bahwa masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah semata, tetapi juga simbol kebersamaan dan persatuan umat.
“Alhamdulilah finishing nya sudah selesai, tentu Masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga simbol kebersamaan dan persatuan umat serta dapat dijadikan pusat kegiatan spiritual dan sosial bagi masyarakat,” ujarnya.
Bupati mengapresiasi seluruh pihak yang berkontribusi dalam pembangunan masjid, mulai dari pemerintah daerah hingga masyarakat. Kerja sama dan gotong royong yang ditunjukkan dalam proses pembangunan mencerminkan nilai-nilai luhur yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
“Atas nama pemerintah daerah menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh pihak, tentu dengan kerja sama dan gotong royong yang ditunjukkan dalam pembangunan masjid ini merupakan cerminan nilai-nilai luhur dan harus terus kita jaga,” katanya.
Edi berharap adanya pembentukan remaja masjid untuk mengembangkan dan mengoptimalkan peran fungsi Masjid Al-Idzhar. Program Gema (Gerakan Masjid) diharapkan dapat digalakkan di Kecamatan Sebulu untuk meningkatkan aktivitas keagamaan dan sosial masyarakat.
Kehadiran masjid ini diharapkan membawa keberkahan bagi masyarakat dan menjadi pusat kegiatan yang memperkuat nilai-nilai religius. Acara dihadiri Sekretaris Daerah Kukar H Sunggono, Camat Sebulu Edi Fahruddin, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan stakeholder terkait.
(Adv)
