246 total views, 246 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Muhammad Darlis Pattalongi, menyatakan bahwa adanya temuan aktivitas tambang ilegal di kawasan Kebun Raya Unmul (KRUS), tepatnya di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK), bisa menjadi momentum menertibkan secara menyeluruh.
“Adanya temuan dan persoalan ini harus menjadi momentum serius bagi pemerintah provinsi untuk menertibkan kawasan KHDTK secara keseluruhan, agar ke depan tidak terjadi lagi hal serupa baik di kawasan yang sama maupun di tempat lain,” ujar Darlis.
Ia menyatakan bahwa kasus ini juga bisa menjadi pintu bagi pihak terkait untuk lebih serius menertibkan KHDTK yang selama ini cenderung tidak terurus, karena sebelumnya pemerintah provinsi kurang memberi perhatian terhadap kebutuhan para pengelola KHDTK.
DPRD Kaltim, katanya, bukan hanya mendorong proses hukum, tapi juga mendesak pemerintah untuk memperkuat pengelolaan kawasan KHDTK agar tetap terpelihara dan berfungsi sebagaimana mestinya.
Langkah ini diharapkan bisa menjadi awal untuk memperkuat perlindungan KHDTK lainnya di Kaltim, jangan sampai kawasan hutan yang seharusnya menjadi pusat riset dan konservasi justru dirusak demi kepentingan sementara.
Ia juga mengatakan bahwa minimnya fasilitas, kurangnya personel, dan keterbatasan pendanaan membuat kawasan KHDTK rentan menjadi sasaran sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Apalagi kawasan hutan seperti KDHTK di Lempake ini memiliki potensi sumber daya alam yang besar, sehingga menjadi incaran banyak pihak untuk dieksploitasi secara ilegal,” katanya.
Terkait dengan perkembangan penanganan hukum, ia menyatakan bahwa pihak Polda Kaltim dan Gakkum KLHK saat ini tengah bekerja untuk mengusut tuntas kasus tersebut, sehingga kasus ini diharapkan segera tuntas. (Adv).
