208 total views, 50 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Salehuddin mengatakan, kerusakan lingkungan yang diakibatkan adanya aktivitas tambang ilegal di daerah ini, diestimasi dapat menjadi beban berat bagi generasi muda dalam upaya perbaikan lingkungan.
Ia menuturkan bahwa maraknya aktivitas pertambangan ilegal, menandakan tata kelola pertambangan saat ini jauh dari harapan reformasi, karena seharusnya mengedepankan transparansi dan penegakan hukum.
“Ketika aktivitas sudah diketahui dengan jelas bahwa itu ilegal, maka sudah seharusnya aparat penegak hukum bertindak tegas,” kata Salehuddin pekan ini.
Dia menyebut lemahnya efek hukum terhadap pelaku tambang ilegal membuat mereka semakin berani, sehingga harus ada regulasi hukum yang tegas, agar tidak larut-larut, kemudian aparat pun harus sistematis dalam bertindak.
Salehuddin menyatakan, adanya dugaan keterlibatan oknum di tingkat desa/ kelurahan hingga kecamatan dalam aktivitas tambang ilegal, membuat hal ini makin pelik, sehingga perlu adanya tindakan serius.
“Komisi I DPRD Kaltim telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan memberikan rekomendasi ke pusat terkait perbaikan tata kelola pertambangan di daerah, karena kerusakan lingkungan akibat tambang ilegal akan menjadi beban berat bagi generasi mendatang,” katanya.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian serius oleh berbagai pihak mulai dari masyarakat di sekitar tambang untuk ikut melaporkan, instansi terkait, hingga tindakan tegas aparat agar kasus ini tidak berulang, seiring dengan efek jera yang diberikan. (Adv).
