515 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Sekda Kukar) Sunggono, mengingatkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) untuk menguatkan kolaborasi dengan semua pihak termasuk dengan Satgas Pangan untuk menekan inflasi bahan pokok menjelang Lebaran 1446 Hijriyah.
“Sinergi merupakan hal penting karena biasanya semakin dekat dengan Idul Fitri, banyak warga yang belanja bahan pokok baik untuk membuat kue maupun untuk aneka masakan yang akan disuguhkan saat Lebaran, sehingga hal ini memicu kenaikan harga,” kata Sunggono.
Dalam hal ini ia mengajak TPID bersama Satgas Pangan dan aparat penegak hukum melakukan berbagai langkah korektif atas indikasi adanya ketidakwajaran kenaikan harga pangan, gangguan distribusi, maupun penimbunan, termasuk penyaluran BBM dan liquid petroleum gas (LPG).
Berbagai kegiatan yang telah dilakukan Pemkab Kukar bersama TPID dalam pengendalian inflasi antara lain melaksanakan operasi pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM), melakukan sidak bersama Polres, Disperindag dan Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka menjaga ketersediaan bahan pangan.
Kemudian melaporkan secara rutin ke tautan Kemendagri, menyampaikan laporan neraca ketersediaan pangan, penggunaan APBD Kukar untuk transportasi operasi pasar, serta penggunaan Belanja Tidak Terduga (BTT).
Menurutnya khusus terkait penggunaan dana BTT, perlu diinformasikan bahwa pelaksanaanya akan disesuaikan dengan perkembangan situasi pergerakan harga barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat hingga sembilan bulan ke depan.
Saat Rapat Koordinasi (Rakor) bertajuk High Level Meeting terkait pengendalian inflasi dan cipta kondusivitas di Aula Kantor Bappeda Kukar, Selasa (25/3) , Sunggono pun mengajak pihak terkait mengintensifkan strategi 4K yaitu ketersediaan pasokan, kestabilan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif bersama pihak terkait. (Adv).