418 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Indonesia berhasil menjadi juara pertama dalam Musabaqah Internasional di Brunei Darussalam, yakni musabaqah menghafal Al-Qur’an beserta pemahamannya tingkat negara-negara anggota MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura).
“Saya harap Indonesia terus mempertahankan reputasinya sebagai peserta lomba tahfidz internasional,” kata Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Achmad Ubaidillah dalam rilis Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran Provinsi Kalimantan Timur (LPTQ Kaltim) M Jauhar Efendi yang dikirim ke Samarinda, Selasa malam.
Dalam ajang ini, Mohammad Haikal Al Ghifari asal Provinsi Kaltim, Indonesia, meraih juara pertama katagori 30 juz, sehingga mendapat penghargaan dan hadiah sebesar 7.000 dolar Brunei setara dengan Rp86 juta.
Penyerahan hadiah langsung diberikan oleh Sultan Hassanal Bolkiah di Main Hall International Convention Centre, Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam pada Senin (17/3).
Total perolehan nilai Haikal nyaris sempurna, yaitu mendapatkan nilai 98,42 persen atau kurang dari 1,58 persen lagi mencapai angka sempurna, 100 persen.
Posisi kedua ditempati Negara Malaysia, atas nama Muhammad Rifaei. Posisi ketiga diraih Muhammad Mughni Bin Haji Mohd Saleh, dari Brunei Darussalam. Sedangkan keempat diraih Dewi Erika Binti Samidi dari Negara Singapura.
Sedangkan untuk katagori 10 juz juga diraih oleh peserta Indonesia asal Jawa Timur, atas nama Hanin Mashlahah, dengan total nilai 97,27 persen.
Hanin berhak mendapatkan hadiah sebesar 4.000 dolar Brunei atau 4.000 Ringgit Brunei. Besaran uang tersebut jika dikurskan dengan nilai Rupiah, maka setara dengan Rp49 juta.
Juara kedua, katagori 10 juz diraih Ahmad Huzaifah dari Brunei Darussalam, juara ketiga diraih Aisyah Nabihah dari negeri jiran Malaysia, sedangkan juara keempat atau juara terakhir diraih Solihin bin Zaenal asal Singapura.
Sementara Ketua LPTQ Kaltim yang juga Sekretaris Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, mengaku terharu dan menyampaikan ucapan syukur atas prestasi yang diraih Haikal, sehingga Sri Wahyuni pun mendoakan semoga Haikal mendapatkan keberkahan.
Musabaqah internasional ini bukan hanya sebagai ajang lomba, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar negara anggota MABIMS. (MJE)
