654 total views, 2 views today
Samboja, WARTAIKN.COM – Program One Village One Hafidz (Satu Desa Satu Hafidz Al-Qur’an) yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), berhasil mencetak 200 alumni, ditambah tahun ini merupakan Angkatan yang ke V sebanyak 50 orang.
“Dari program ini, mereka yang memenuhi syarat dan lulus seleksi dapat meneruskan kuliah Strata I (S1) di PTIQ dan IIQ dengan beasiswa penuh dari Pemkab Kukar selama delapan semester dan dibayar di tahun pertama,” ujar Sekda Kukar Sunggono di Samboja, dalam rangkaian MTQ Kukar 2-8 Desember 2024.
Sedangkan bagi yang tidak meneruskan kuliah dan kembali ke desa masing-masing, menjadi guru mengaji di desa masing-masing desa/ kelurahan, kemudian pemda akan memberikan imbalan tetap kepada para guru TPA/TKA yang diselenggarakan baik di masjid/mushola maupun di tempat lain.
“Semua guru TPA/TKA akan dilakukan sertifikasi kompetensi, bagi yang memenuhi syarat akan diberikan imbalan jasa yang nilai besarannya disesuaikan dengan hasil sertifikasinya,” kata Sunggono.
Ia juga mengatakan, revitalisasi rumah ibadah Pemkab Kukar akan memberikan bantuan kepada rumah ibadah, yakni setiap tahun sebanyak 50 Rumah Ibadah dengan masing-masing Rp100 juta, kemudian bantuan kepada ponpes akan diberikan kepada 15 ponpes dengan masing-masing Rp100 juta.
Ia juga mengatakan bahwa ada hal yang sangat membahagiakan bagi pihaknya, yakni di balik keberhasilan Provinsi Kalimantan Timur meraih Juara Umum pada MTQ Nasional ke-30 di Samarinda tahun 2024.
“Ini karena kafilah dari Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki kontribusi besar, yakni sebanyak sembilan orang yang meraih Juara 1 Tingkat Nasional, dan jumlah ini terbanyak se Kalimantan Timur,” terangnya.
Sunggono juga mengajak seluruh masyarakat Kukar untuk menghilangkan perbedaan, dan segera bergandengan tangan, jalan bersama untuk kembali membangun daerah lebih Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri ( Idaman) dengan kualitas yang lebih baik. (Adv/ Diskominfo Kukar)