502 total views, 2 views today
Tenggarong, WARTAIKN.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) menggelar sejumlah agenda seperti lomba, bazar, dan pasar murah dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP), untuk memeriahkan suasana.
Asisten I Bidang pemerintahan dan Kesra Kukar Akhmad Taufik Hidayat membuka giat tersebut di Halaman Utama Kantor Bupati kukar di Tenggarong, Kamis (5/12).
Kegiatan ini dihadiri Ketua Penasehat DWP Kukar Maslianawati Edi Damansyah, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kuka Yulaikah Sunggono, Jajaran pengurus inti DWP Kukar, seluruh Pengurus Unsur Pelaksana DWP Kabupaten maupun UP DWP Kecamatan se-Kukar.
Akhmad Taufik Hidayat dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu dari tiga agenda kegiatan yang dilaksanakan oleh ibu-ibu pengurus DWP Kabupaten Kukar dalam memperingati HUT DWP yang ke-25.
Peringatan HUT DWP ini jatuh pada 7 Desember setiap tahunnya, merupakan momentum berharga, khususnya bagi Ibu-Ibu Pengurus DWP.
Tidak terasa, sudah seperempat abad lamanya DWP hadir di Indonesia membantu pemerintah membangun bangsa dan negara. Kehadiran DWP membawa dampak positif, khususnya dalam pemberdayaan perempuan dan peningkatan kualitas keluarga.
Menjelang hari istimewa tersebut, sudah tepat kiranya apa yang dilakukan oleh Pengurus DWP Kabupaten Kukar dalam mempersiapkan HUT DWP ke-25, yang diisi dengan kegiatan positif untuk lebih mendekatkan lagi Pengurus DWP kepada masyarakat.
Kepedulian sosial yang tinggi dapat diwujudkan melalui program-program sosial, seperti penggalangan dana, pemberian santunan, bazar dan pasar murah, ataupun kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat.
Ini menunjukkan bahwa Pengurus DWP tidak hanya berperan sebagai pendukung suami dalam tugas kedinasan, tetapi juga sebagai organisasi yang memiliki komitmen tinggi terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“DWP telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM, khususnya perempuan dalam membantu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran akan hak-hak mereka, sehingga perempuan di Kukar dapat lebih berdaya, mandiri, dan berperan aktif dalam pembangunan,” katanya. (Adv/ Diskominfo Kukar)
