548 total views, 2 views today
Samboja, WARTAIKN.COM – Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), tengah menunjukkan komitmen luar biasa dalam memerangi stunting melalui pendekatan komprehensif dan kolaboratif.
Upaya sistematis yang melibatkan para kader Posyandu, instansi pemerintah, dan masyarakat menjadi garda terdepan dalam menjaga kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.
“Kami tidak sekadar melakukan monitoring, namun membentuk ekosistem pencegahan stunting yang solid,” tegas Sekretaris Kecamatan Samboja, Amir Lufni.
Pernyataan ini menggambarkan tekad pemerintah setempat untuk tidak sekadar mendata, melainkan secara aktif menurunkan angka stunting yang selama ini menjadi tantangan serius kesehatan anak.
Koordinasi yang dilakukan lintas instansi menjadi kunci utama strategi ini. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, serta Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana bersinergi membentuk tim yang kompak untuk menghadapi permasalahan stunting secara menyeluruh.
Para kader Posyandu diposisikan sebagai garda terdepan dalam upaya ini, yang juga berperan aktif dalam edukasi masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, kesehatan reproduksi, dan pola asuh yang tepat.
Data dan statistik yang dipaparkan menunjukkan kompleksitas permasalahan stunting di Samboja. Bappeda mengungkapkan berbagai informasi kritis,
Sementara Dinas Kesehatan secara spesifik menekankan pentingnya pola makan seimbang bagi ibu hamil dan balita. Setiap informasi yang disampaikan bertujuan membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya intervensi dini.
Komitmen pemerintah Kecamatan Samboja terlihat jelas dalam setiap langkah yang diambil.
Amir Lufni mengtakan semoga kegiatan ini mampu memperkuat kolaborasi antara kader Posyandu, pemerintah, dan masyarakat dalam menekan angka stunting.
Semangat untuk menciptakan generasi masa depan yang sehat dan berkualitas terus menggerakkan berbagai pihak. (Adv/ Diskominfo Kukar)