564 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Timur (DPRD Kaltim) Shemmy Permata Sari ingin menurunkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) di daerah pemilihan dirinya, terutama di Kota Bontang yang memang masih tinggi, bahkan tertinggi di Provinsi Kaltim.
“Tingkat pengangguran di Kota Bontang tergolong tinggi, yakni di akhir 2023 tercatat sebesar 7,74 persen, sehingga diperlukan berbagai langkah strategis untuk menurunkan tingkat pengangguran, karena tingginya angka pengangguran biasanya memicu kemiskinan,” katanya.
Untuk itu, lanjut ia, melalui kewenangan di DPRD bisa dilakukan berbagai kegiatan pelatihan life skill sebagai bekal para pemuda dan mereka yang masih menganggur, sehingga mereka bisa diterima di pasar kerja maupun membuka usaha sendiri.
“Kita bikinkan kegiatan yang bisa meningkatkan kemampuan sumber daya masyarakat, baik berupa pelatihan maupun kegiatan yang lain untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kota Bontang,” ujar Shemmy.
Berdasarkan data BP’S Provinsi Kaltim, TPT di Bontang paling tinggi di Kaltim, yakni pada 2023 sebesar 7,74 persen, sedangkan total di Kaltim sebesar 6,37 persen.
Meski TPT di Bontang tertinggi di Kaltim, namun berdasarkan data terjadi penurunan dari tahun ke tahun, yakni pada 2020 masih tinggi dengan angka 9,46 persen, tahun 2021 turun menjadi 7,92 persen, tahun 2022 turun lagi menjadi 7,81 persen, dan pada 2023 turun lagi menjadi 7,74 persen. (Adv).
