292 total views, 4 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Darlis Pattalongi, menyarankan pemerintah provinsi setempat menaikkan tunjangan dokter, agar mereka lebih bersemangat dalam menjalankan tugas.
“Kesejahteraan tenaga kesehatan harus menjadi perhatian utama pemerintah, terutama untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap berjalan optimal,” kata Darlis.
Ia menanggapi serius terkait rendahnya tunjangan dokter di rumah sakit milik pemerintah di Kaltim, karena kondisi ini bisa membuat dokter dan para tenaga medis kehilangan motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik.
“Saya dengar ada dokter di rumah sakit tertentu milik pemerintah di Kaltim yang malas standby (berjaga), karena tunjangan mereka tidak minim. Tentu mereka menjadi malas karena mereka juga harus memikirkan kebutuhan keluarga,” ujarnya dia.
Darlis juga menegaskan perlunya menambah tenaga kesehatan di Kaltim agar kebutuhan pelayanan medis masyarakat terpenuhi. Namun dia juga mengingatkan bahwa peningkatan jumlah tenaga kesehatan harus diiringi dengan perbaikan kesejahteraan mereka.
Ia menyatakan, kebutuhan tenaga kesehatan memang mendesak, tetapi juga harus memperhatikan kesejahteraan mereka, karena bagaimana mereka bisa fokus bekerja jika tunjangan mereka tidak layak.
Tunjangan yang tidak memadai akan menjadi salah satu faktor utama yang membuat dokter enggan bekerja maksimal di rumah sakit pemerintah.
Hal ini dikhawatirkan dapat berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Situasi ini juga bisa memperburuk kepercayaan publik terhadap rumah sakit milik pemerintah.
Ia menyatakan bahwa pemerintah daerah dan DPRD Kaltim untuk segera melakukan evaluasi terhadap kebijakan tunjangan tenaga medis, untuk memastikan para dokter mendapatkan hak mereka secara adil, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik
“Apabila kesejahteraan dokter dan tenaga medis ditingkatkan, saya yakin motivasi dan dedikasi mereka akan jauh lebih baik. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan, karena layanan kesehatan yang baik adalah kebutuhan dasar,” ujar Darlis. (adv/ DPRD Kaltim)