432 total views, 2 views today
Bontang, WARTAIKN.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim menggelar pelatihan kewirausahaan bagi para atlet, sebagai upaya mempersiapkan masa depan mereka setelah pensiun dari dunia olahraga.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari mulai 30 Oktober hingga 1 November 2024 ini dipusatkan di Hotel Bintang Sintuk, Bontang, diikuti oleh 20 atlet dari berbagai cabang olahraga.
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Surya Saputra Sugiarta menegaskan, pelatihan ini penting mengingat keterbatasan masa aktif seorang atlet.
Dispora Kaltim menyadari bahwa rata-rata atlet memasuki masa pensiun pada usia 35 tahun, yakni ketika kemampuan fisik sudah tidak lagi optimal.
Sementara itu, usia tersebut masih merupakan periode produktif bagi seseorang untuk bisa mandiri secara finansial. Oleh karena itu, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal kewirausahaan sehingga para atlet mampu memanfaatkan bonus prestasi yang mereka raih untuk membuka usaha.
Pelatihan kewirausahaan ini menjadi bukti komitmen Dispora Kaltim untuk tidak hanya meningkatkan prestasi olahraga, tetapi juga memperhatikan masa depan para atlet.
“Kami ingin memastikan, setelah tidak lagi aktif di lapangan, para atlet tetap memiliki masa depan yang cerah dan mandiri,” pungkas Bagus.
Salah seorang peserta pelatihan, Ellyana Azzahra, atlet kurash peraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut, berpendapat, pelatihan ini sangat bermanfaat, terutama bagi atlet yang sudah berprestasi dan mendapatkan bonus dari pemerintah.
“Kalau buat aku sih bermanfaat banget, apalagi yang dapat medali, bonusnya bisa digunakan buat buka usaha. Pelatihan ini membuka wawasan untuk mulai memikirkan rencana masa depan. Saya passion-nya lebih ke usaha kuliner, tapi nungkin nanti sih ya,” ujar Ellyana sembari tersenyum.
Dispora Kaltim tidak hanya berhenti pada program pelatihan ini, tetapi juga berkomitmen untuk terus mendorong para atlet agar memiliki jiwa wirausaha yang tangguh.
Melalui program ini, Dispora berharap dapat membentuk mental kemandirian pada atlet yang berkarier singkat di dunia olahraga, sehingga mereka tetap produktif setelah masa pensiun.
Salah satu pemateri dalam pelatihan ini adalah Ego Arifin, Wakil Ketua I KONI Kaltim, yang memberikan motivasi dan tips kepada para atlet dalam memulai usaha. Dengan berbekal pelatihan ini, para atlet diharapkan mampu memanfaatkan bonus prestasi mereka secara bijak untuk investasi jangka panjang. ( adv/ Dispora Kaltim)
