520 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Akademi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim tak hanya fokus pada peningkatan keterampilan atlet muda, tetapi juga menanamkan kedisiplinan sebagai landasan utama dalam program pembinaannya.
Dalam keseharian para atlet di asrama, jadwal yang ketat diterapkan mulai dari bangun pagi hingga tidur malam, mencerminkan keseriusan DBON dalam mencetak atlet berprestasi.
Zairin Zain, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, menekankan pentingnya kedisiplinan sebagai bagian dari pembinaan atlet.
“Kami tidak terlalu memberatkan mereka dengan aturan yang ketat, tapi disiplin tetap nomor satu. Kami batasi tidur malam, paling lambat pukul 10 sudah harus tidur. Pagi-pagi mereka bangun untuk salat subuh dan dilanjutkan dengan latihan fisik mulai pukul 05.30 hingga 07.30,” ujar Zairin.
“Mereka tetap rileks dan senang, tidak ada tekanan yang berlebihan. Kedisiplinan yang kami terapkan bertujuan agar mereka bisa menjaga stamina dan fokus dalam latihan serta pendidikan formal di sekolah,” tambahnya.
Program pembinaan di DBON Kaltim juga menerapkan evaluasi berkala bagi para atlet. Dari 120 atlet yang dibina, dilakukan penilaian setiap tiga bulan untuk memastikan perkembangan yang signifikan. Jika tidak ada peningkatan dalam dua kali masa evaluasi, atlet akan digantikan dengan yang baru.
“Jika setelah tiga bulan evaluasi atlet tidak menunjukkan kenaikan performa yang signifikan, kami coba beri kesempatan lagi selama tiga bulan. Namun, jika hasilnya tetap stagnan, kami ganti dengan atlet baru agar program tidak sia-sia,” jelas Zairin.
Fokus pada Pendidikan dan Prestasi Jangka Panjang
Selain prestasi di bidang olahraga, DBON Kaltim juga memperhatikan pendidikan para atlet.
Saat ini, 14 atlet yang lulus SMP dan melanjutkan ke SMA tetap berada di bawah bimbingan DBON. Pemerintah pusat memiliki harapan besar agar mereka terus berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan kejuaraan-kejuaraan nasional lainnya.
Zairin juga mengungkapkan rencana untuk mendorong atlet lulusan SMA melanjutkan pendidikan di Fakultas Olahraga Universitas Mulawarman (Unmul).
“Harapannya, mereka tetap berprestasi setelah lulus SMA dan melanjutkan pendidikan di fakultas olahraga, agar tidak hilang begitu saja,” ujarnya. (adv/ Dispora Kaltim)