430 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Jahidin Siruntu berpendapat bahwa untuk mengatasi antrean panjang kendaraan yang hendak mengisi BBM, salah satu solusinya adalah diperlukan pembentukan Perusda Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Antrean panjang di SPBU yang masih terjadi pada sejumlah daerah di Kaltim tentu sangat mengganggu pengguna jalan lain karena menyebabkan kemacetan, mengingat kendaraan roda empat maupun lebih yang antre BBM biasanya berderet di badan jalan, sehingga kendaraan lain yang lewat menjadi terhambat.
“Solusi potensial untuk mengatasi permasalahan ini dapat dicapai melalui pembangunan SPBU baru yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (Perusda). Untuk mewujudkan hal ini, diperlukan kerja sama antara pemerintah daerah, DPRD, dan mitra lain terkait,” kata Jahidin.
Langkah ini diyakininya dapat mengurangi ketergantungan pada SPBU yang ada saat ini, sekaligus untuk memperluas distribusi BBM ke daerah-daerah yang lebih membutuhkan, karena banyak kawasan di Kaltim masih kesulitan memenuhi bahan bakar minyak (BBM).
Ia menyatakan bahwa pendirian SPBU oleh perusda bukan merupakan keputusan sepihak, tetapi harus menjadi hasil sinergi antara pemerintah dan DPRD, serta mendapat dukungan penuh dari berbagai mitra untuk mengoptimalkan layanan kepada masyarakat.
“Kebijakan yang akan diambil harus dilakukan kolaborasi menyeluruh antara DPRD dan pemerintah di berbagai tingkat, sehingga kebijakan terkait distribusi BBM bisa benar-benar tepat sasaran dan memberikan dampak baik bagi masyarakat. (Adv)
