318 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN. COM – Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun mengajak Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) untuk serius dalam melakukan transformasi ekonomi, yakni dari yang saat ini masih mengandalkan pertambangan yang tak terbarukan menjadi kegiatan ekonomi yang dapat diperbarui.
Kaltim diharapkan saat ini mulai menyiapkan diri dengan fokus pada kegiatan yang dapat diperbarui dengan pengelolaan secara berkelanjutan, tidak terus menerus melakukan eksploitasi sumber daya alam (SDA) dari pertambangan yang selain tidak dapat diperbarui juga merusak lingkungan.
“Pemprov Kaltim mulai kini harus mengembangkan sektor-sektor ekonomi yang berkelanjutan, seperti pertanian, perkebunan, pariwisata, dan lainnya, guna mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan yang tak ramah lingkungan,” kata Samsun di Samarinda, Jumat.
Terlebih pangan merupakan komoditas yang dibutuhkan setiap hari oleh seluruh penduduk dunia, ditambah isu ancaman kerawanan pangan yang merebak, maka sudah saatnya Kaltim serius dalam mengelola pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, dan berbagai kegiatan lain yang berkaitan dengan produksi pangan.
Pemprov Kaltim, katanya, perlu menyiapkan pondasi ekonomi yang lebih beragam sebagai antisipasi jika sumber daya pertambangan suatu saat habis, ditambah dengan kerusakan yang ditimbulkan, maka hal yang harus menjadi penekanan adalah pembangunan hijau dan berkelanjutan.
Ia melanjutkan bahwa Kaltim harus mengarahkan pada diversifikasi ekonomi, mengembangkan sektor-sektor baru di luar pertambangan dan penggalian, agar daerah ini tetap memiliki daya saing di berbagai bidang.
“Masih banyak sektor lain yang bisa dikembangkan di luar tambang dan penggalian. Pariwisata dan ekonomi kreatif misalnya, sektor ini akan terus berkembang seiring adanya Ibu Kota Nusantara (IKN), karena selain banyaknya penduduk barru, tamu juga pasti banyak datang, mereka tentu perlu berwisata dan menikmati produk ekonomi kreatifnya,” kata Samsun. (adv)