850 total views, 2 views today
Mahulu, WARTAIKN.COM – Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Provinsi Kalimantan Timur, memperkuat badan adhoc seperti Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), untuk meningkatkan integritas dan profesionalitas dalam menjalankan tugas mereka pada Pilkada mendatang.
“Dalam upaya memperkuat badan adhoc ini, salah satu cara yang kami lakukan adalah melalui rapat koordinasi (rakor) terkait pencegahan dan penanganan kode etik penyelenggara badan adhoc yang digelar Jumat kemarin,” ujar Plh Ketua KPU Mahakam Ulu Divisi Hukum dan Pengawasan, Raden Priyo Utomo di Mahulu.
Rakor terkait pencegahan dan penanganan kode etik penyelenggara badan adhoc ini dalam rangka menghadapi Pilkada 2024, dengan kegiatan dilaksanakan di setiap kecamatan oleh KPU Mahulu dengan menghadirkan badan adhoc.
Priyo Utomo menekankan pentingnya pemahaman terhadap kode etik sebagai pedoman bagi setiap penyelenggara pemilu agar terhindar dari pelanggaran yang bisa mencoreng kredibilitas proses demokrasi.
“Penegakan kode etik ini adalah bagian krusial dalam menjaga kualitas pemilu yang jujur dan adil. Pencegahan lebih baik daripada penanganan, karena mencegah potensi pelanggaran dapat memastikan bahwa pemilu berjalan sesuai harapan masyarakat,” ujar Raden ketika memberikan materi di Kecamatan Long Bagun, Jumat (4/10).
Dengan dilaksanakannya Rakor pencegahan dan penanganan kode etik penyelenggara badan adhoc tersebut, diharapkan Pilkada Serentak Tahun 2024 berjalan aman dan lancar tanpa adanya sengketa seperti halnya Pemilu yang lalu di Kabupaten Mahulu.
Selain itu, dalam rakor tersebut dibahas juga mekanisme pengawasan serta penanganan pelanggaran yang mungkin terjadi di lapangan. KPU Mahakam Ulu berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan dan memberikan pelatihan bagi para penyelenggara agar lebih siap dalam menghadapi tantangan Pilkada 2024.
“Filosofi kode etik terkait Pilkada sebenarnya sangat mudah dijalankan di tingkat PPK & PPS, karena semua aturan sudah jelas dan terus diterapkan setiap momen pemilihan,” jelasnya.
Acara rakor ini dihadiri oleh Badan Adhoc KPU Mahulu Tingkat Kecamatan (PPK) dan PPS termasuk Sekretariat. Para pihak tersebut sepakat untuk bekerja sama dalam menjaga integritas pemilu serta mencegah terjadinya pelanggaran kode etik yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.(ie)
