1,432 total views, 2 views today
Mahulu, WARTAIKN.COM – Dukungan untuk Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Paslon Cabub-Cawabup Mahulu), Kalimantan Timur,
Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah (MANIS), dari masyarakat dan tokoh terus mengalir berkat visi Mahulu Melaju (Maju, Merata, dan Berkelanjutan).
Dukungan tersebut antara lain dari Tokoh adat Dayak Kenya sekaligus tokoh agama, Lazarus Apui menyatakan bahwa pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah (MANIS), merupakan pasangan milenial yang menguasai teknologi, cekatan, dan tanggap terhadap kondisi terkini.
“Bu Mayang merupakan generasi milenial yang menguasai teknologi, cekatan, dan tanggap terhadap permasalahan daerah. Sehingga hal ini tentu menjadi modal untuk membangun Mahulu. Saya berharap jika mereka terpilih, mereka dapat memberdayakan masyarakat agar Kabupaten Mahulu semakin maju,” kata Lazarus di Mahulu, Kamis (25/9)
Dukungan terhadap pasangan MANIS ini juga muncul dari berbagai tokoh dan kalangan, setelah pasangan ini mendapatkan nomor urut 3 dari KPU Mahakam Ulu pada 23 September 2024.
Dukungan ini tentu saja menjadi sinyal kuat bahwa pasangan MANIS memiliki peluang besar untuk meraih posisi teratas dalam perebutan suara di Kabupaten Mahulu.
Selain Lazarus, dukungan juga datang dari Gabriel Gun Berith, Tokoh Masyarakat Adat Bahau Mahulu. Ia mengungkapkan alasan mengapa mendukung pasangan MANIS.
“Kita sudah melihat sejumlah kinerja yang luar biasa dari wakilnya yaitu Stanislaus Liah, selama menjabat di Kutai Barat, tidak ada cacat, maka saya berharap Mahakam Hulu bisa lebih maju lagi di bawah kepemimpinan paslon MANIS,” ujarnya.
Tak hanya dari kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat, dukungan juga disampaikan oleh warga Mahulu, Heti misalnya, seorang ibu rumah tangga turut menyatakan alasannya mengapa ia mendukung pasangan ini.
“Rasanya pasangan MANIS ini sudah melekat di hati. Mereka adalah figur yang pantas memimpin Mahakam Ulu,” ungkapnya.
Semakin banyaknya dukungan yang mengalir menunjukkan bahwa pasangan MANIS diyakini mampu membawa keberlanjutan positif bagi pembangunan kabupaten yang berbatasan dengan Malaysia bagian timur ini.
Masyarakat menaruh harapan besar pada mereka untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Mahakam Hulu.
Pasangan Owena Mayang Shari Belawan dan Stanislaus Liah, dalam beberapa kesempatan, berkomitmen untuk terus mendengarkan aspirasi masyarakat.
Mereka menjanjikan kerja keras guna mewujudkan visi dan misi Mahakam Hulu yang lebih maju dan sejahtera.
“Kami terus bergerak untuk melihat dan mendengarkan suara masyarakat, karena dengan begitu bisa mengetahui apa yang mereka butuhkan. Bukan apa keinginan kami, karena jika terpilih nanti, kami adalah pelayan masyarakat,” tegas Mayang.
Dengan dukungan yang semakin menguat, pasangan MANIS diyakini akan memberikan keberlanjutan nyata bagi Kabupaten Mahulu, baik dari segi pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat di berbagai lini kehidupan.
Mahulu Melaju
Sedangkan konsep pembangunan yang dituangkan dalam visi Mahulu Melaju adalah upaya percepatan dan peningkatan kesejahteraan, sebagai bentuk kesinambungan dan penyempurnaan tahapan pembangunan setelah satu dekade pemekaran, dengan spirit “Menjaga Kesinambungan, Menuntaskan Pembangunan”.
Sedangkan rincian visi tersebut adalah, Maju, yakni terwujudnya sumber daya manusia (SDM) Mahulu yang berkualitas dan berdaya saing global dengan menjamin pelayanan kesehatan untuk semua, pendidikan berkualitas dan perlindungan sosial yang adaptif.
Merata, yakni tercapainya pembangunan dan kesejahteraan yang berkeadilan, berimbang dan proporsional bagi seluruh warga dan wilayah Mahulu.
Berkelanjutan, yakni terwujudnya pembangunan yang berkesinambungan, sinergis dan kolaboratif, melalui transformasi tata kelola pemerintahan yang bersih, efisien dan melayani.
Sedangkan untuk mencapai visi tersebut dilakukan melalui 5 misi pembangunan:
1. Mewujudkan SDM berkualitas, sehat jasmani dan rohani, dan berdaya saing global, sehingga dapat menunjang transformasi sosial yang inklusif, responsif dan kreatif dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
2. Mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan melalui diversifikasi dan hilirisasi sumber daya unggulan berbasis IPTEK, meningkatnya kontribusi sektor-sektor unggulan dan industri kreatif.
3. Mewujudkan pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan, pengembangan kawasan dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru, peningkatan aksesbilitas dan konektifitas, kemandirian energi dan pangan yang berwawasan lingkungan.
4. Mewujudkan ketahanan sosial masyarakat dan budaya berbasis kearifan lokal dalam tatanan masyarakat yang aman, nyaman dan inklusif, serta berkolaborasi dalam menunjang Ibu Kota Negara (IKN).
5. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang terbuka, responsive, kolaboratif dan berintegritas, melalui transformasi digital dan perluasan partisipasi publik.