2,014 total views, 2 views today
Sendawar, WARTAIKN.COM – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama PT Bharinto Ekatama (BEK), melakukan kolaborasi untuk mendongkrak mutu pendidikan, dimulai dari pelatihan Platform Merdeka Mengajar bagi guru dan kepala sekolah.
“Ada berbagai kegiatan peningkatan kualitas pendidikan yang kami kolaborasi dengan swasta, salah satunya adalah pelatihan bagi guru untuk mendukung program Merdeka Belajar yang digelar kemarin,” kata Kepala Disdikbud Kubar RL Bandarsyah di Sendawar, Kamis (9/5).
Pelatihan peningkatan kapasitas untuk menyamakan pandangan tentang Merdeka Belajar sekaligus pelatihan untuk akreditasi sekolah ini digelar dua hari pada Selasa dan Rabu (7-8/5), diikuti 52 guru/ kepala sekolah, yakni dari 11 sekolah jenjang SD dan 3 sekolah jenjang SMP yang semuanya berada di Kecamatan Damai.
Ia menilai kegiatan ini sangat penting dan tepat bagi guru agar memiliki pemahaman yang sama dan keterampilan juga meningkat, karena masih banyak guru di Kubar, terutama yang bertugas di luar ibu kota kabupaten, belum begitu akrab pola Merdeka Belajar dan Belajar Merdeka.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah akan kesulitan jika sendirian membangun dan memajukan pendidikan, maka diperlukan dukungan pihak lain dan swasta untuk percepatan, sehingga ia berterima kasih kepada PT Bharinto Ekatama (BEK) yang memfasilitasi pelatihan bagi 52 guru tersebut.
“Lewat pelatihan ini para guru se- Kecamatan Damai diberi pelatihan tentang platform Merdeka Belajar dan untuk percepatan akreditasi bagi sekolah. Pelatihan ini sangat membantu dinas pendidikan dalam mempercepat sekolah melaksanakan akreditasi dan menjalankan Kurikulum Merdeka Belajar,” kata Bandar.
Ia mengucapkan terima kasih atas komitmen dari PT BEK dalam dunia pendidikan di Kubar, yakni selain penyediaan infrastruktur pendidikan juga turut berpartisipasi dalam pembinaan kualitas guru di berbagai sekolah.
Sedangkan Kristinawati selaku Departemen Head CD PT BEK mewakili management PT BEK yang hadir di pelatihan itu mengatakan, lewat kegiatan bertajuk “Bersama BEK Menuju Kualitas Guru dan Sekolah Hebat” ini diharapkan mutu pendidikan di Kubar terus meningkat.
Program ini, katanya, merupakan salah satu kontribusi dan peran serta perusahaan dalam mendukung program pemerintah, khususnya para guru dan kepala sekolah, karena tongkat estafet pemimpin ditentukan dari sejak dini. Para gurulah yang mencetak generasi dan pemimpin masa depan
Kristinawati mengatakan bahwa berbagai program pemberdayaan masyarakat oleh PT BEK dilakukan inline dengan program SDGs, menuju Indonesia Emas, diantaranya dengan berkontribusi dalam peningkatan kompetensi guru dan sekolah.
“Program pendidikan menjadi prioritas utama, dan PT BEK berkomitmen untuk mendukung terciptanya generasi Indonesia Emas di tahun 2045,” katanya.
Sementara Camat Damai Iman Setiadi mengatakan, tenaga pendidik pada sekolah – sekolah di Kecamatan Damai dari dulu memang mengharapkan adanya pelatihan agar kapasitas mereka meningkat, terutama terkait Kurikulum Merdeka Belajar.
“Para guru perlu pelatihan karena selain kurang informasi juga akibat beberapa kampung di Kecamatan Damai belum memiliki akses internet yang baik, sehingga hal ini juga menghambat para guru dan kepala sekolah dalam penerapan Merdeka Belajar,” kata Iman.
Salah seorang peserta pelatihan, yakni Sriwahyu Ningsih selaku Kepala SMPN 1 Damai, mengaku mendapat pengetahuan baru setelah mengikuti pelatihan, sehingga ia tidak bimbang lagi harus mulai dari mana, apa, dan mengapa terkait penerapan Merdeka Belajar tersebut. (mrd).