1,030 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Sejak diumumkan Sayembara Disain Logo Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional ke 30 tahun 2024, tanggal 1 Desember 2023, hingga Kamis, 28 Desember 2023, pukul 12.20 Wita, Panitia Sayembara sudah mencatat total pendaftar via link google form ada 323 peserta.
Sedangkan total pendaftar yang sudah mengirimkan karya logo dan kelengkapan berkas ada 76 peserta.
Jauhar Efendi, sebagai salah seorang anggota Dewan Juri, menyatakan bahwa semula batas waktu pendaftaran dan pengiriman karya desain ditutup tanggal 23 Desember 2023.
Namun mengingat membuat disain logo harus memerlukan riset dan lain-lain, para dewan juri yang diketuai Hadri, sepakat untuk memperpanjang waktu pendaftaran dan pengiriman karya disain logo hingga tanggal 5 Januari 2024.
“Alhamdulillah, berdasarkan hasil rekapitulasi dari staf Sekretariat Sayembara Logo MTQ Nasional Tahun 2024, jumlah karya desain logo yang sudah dikirim dan diterima sebanyak 76 peserta. Mereka berasal dari 17 provinsi di Indonesia,” kata Jauhar.
Selain peserta dari tuan rumah Kaltim, peserta lain berasal dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Riau, Banten, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Daerah Istimewa Aceh, dan Provinsi Sulawesi Selatan.
Jauhar menambahkan, Dewan Juri mewakili berbagai unsur. Ada unsur LPTQ, akademisi, tokoh masyarakat, unsur dari Kementerian Agama Pusat, unsur profesi dan unsur dari Kanwil Agama Provinsi Kaltim.
Mereka merasa puas, karena cukup banyak antusiasme peserta yang mendaftar serta tersebar dari berbagai provinsi di Indonesia.
Jauhar ketika ditanya wartawan, dari provinsi mana yang paling banyak mengirimkan karya disain logo MTQ Nasional, untuk sementara adalah Provinsi Jawa Tengah. Disusul Jawa Timur. Sedangkan Kaltim dan Jabar menduduki urutan ketiga mengirimkan karya terbanyak.
Setelah Dewan Juri melakukan rapat awal tanggal 21 Desember 2023, Dewan Juri sepakat melakukan penilaian secara maraton, mulai Kamis (28/12/2023) dan puncaknya akan dilakukan Rapat Pembahasan secara pleno setelah penutupan pendaftaran dan penyampaian karya Disain Logo MTQ Nasional pada tanggal 5 Januari 2024.
Sebelumnya, penanggungjawab Sayembara yang juga Sekprov Kaltim Sri Wahyuni, mengingatkan kepada para Dewan Juri agar dalam melakukan penilain berlaku secara fair.
Sri Wahyuni yang sekaligus Ketua LPTQ Kaltim ini menambahkan, melalui sayembara ini, maka gaung MTQ Nasional XXX, Tahun 2024, di Kalimantan Timur, sudah mulai kedengaran di nusantara raya. (MJE)