690 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Pemerintah Provinsi Kalimatan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga menggelar Malam Penganugerahan Kepemudaan, untuk memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh pemuda yang telah berdedikasi terhadap bangsa dan negara.
Terdapat empat kategori bagi tokoh pemuda yang mendapat penghargaan tersebut, yakni kategori pendidikan, kesehatan, organisasi, dan kategori wirausaha.
Penganugerahan ini sebagai bentuk terima kasih kepada mereka yang telah berjasa terhadap upaya mengajak pemuda di empat bidang tersebut, kemudian dimkasudkan untuk memicu pemuda lain agar melakukan hal serupa yang bermanfaat bagi publik.
Malam Penganugerahan Kepemudaan Kaltim 2023 dilaksanakan di Hotel Aston, pada Selasa (5/12) dengan penganugerahan diserahkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim Agus Hari Kesuma (AHK).
“Orang sukses itu tumbuh dan besar dari sebuah organisasi, untuk itu, saya harap para pemuda Kaltim ikut aktif berorganisasi, karena dengan berorganisasi, maka akan kuat,” kata AHK.
Dalam acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada para senior pengurus kepemudaan, yakni terdapat 12 Pemuda Pelopor dan Organisasi Pemuda yang mendapat penghargaan dalam Malam Penganugerahan Kepemudaan itu.
Agus mencontohkan, mantan Rektor Universitas Mulawarman dan mantan Ketua KNPI Kaltim Masjaya, sampai sekarang masih eksis berorganisasi dan banyak memberikan masukan konstruktif bagi pembangunan daerah, bahkan secara nasional.
Tokoh lain yang juga mendapat penghargaan di acara tersebut antara lain Ahmad Aznem selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang, kemudian Muslimin selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Samarinda yang juga mantan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kaltim.
AHK mengatakan bahwa Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) di Kaltim masih rendah dari 38 provinsi Indonesia, sebab tingkat keterwakilan/partisipasi organisasi masih rendah.
“Untuk itu, saya kembali mengajak pemuda Kaltim aktif berorganisasi, karena sarta-rata di antaraenam pemuda, hanya dua pemuda yang mengikuti organisasi. Padahal melalui organisasi banyak manfaat yang didapat pemuda,” kata AHK. (Adv/ Dispora Kaltim).