Dispora Kaltim Harap Adanya Kejuaraan Tenis Usia Dini

 544 total views,  2 views today

 

Bontang, WARTAIKN.COM – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) memberikan apresiasi tinggi terhadap Kejuaraan Tenis Piala Wali Kota Bontang (Wali Kota Cup) 2023, karena selain sebagai ajang silaturahim juga untuk mencetak atlet berprestasi.

“Pemerintah Provinsi Kaltim menyambut baik kegiatan ini, di samping menjalin silahturahmi antar-atlet juga sebagai momentum menjaring atlet berprestasi,” kata Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, A.A Bagus Surya Saputra Sugiarta saat menghadiri Kejuaraan Tenis Wali Kota Cup 2023 di Lapangan Tenis Bukit Sintuk, Bontang, Jumat (17/11).

Bagus berharap turnamen yang akan datang ada turnamen di usia dini agar regenerasi atlet tenis lapangan akan berkembang dan dapat meraih prestasi baik di ajang nasional maupun internasional, guna mengharumkan nama kabupaten/kota maupun nama Kaltim.

Dalam Wali Kota Bontang Cup ini terdapat 77 peserta dari perwakilan berbagai daerah di Kaltim yang ikut serta memeriahkan kejuaran, menggambarkan bahwa cabang olahraga tenis ini cukup memasyarakat di Benua Etam.

Dalam pembukaan giat ini juga dihadiri Wali Kota Bontang Basrie Rase, Kabid Olahraga Bontang Muchtar, perwakilan pengurus cabang tenis dari sejumlah kabupaten/kota, dan para undangan.

Adapun nomor tanding dalam kejuaraan ini adalah nomor ganda bebas sebanyak 8 regu yang dikiuti oleh 22 putri dan 55 putra dari perwakilan Persatuan Tenis Indonesia (Pelti) Provinsi Kaltim, Samarinda, Bontang, Balikpapan, Kutai Timur, dan Pelti Kabupaten Berau.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi Kaltim sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk mencetak bibit unggul cabor tenis lapangan,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa Kaltim akan menjadi tuan rumah Walking Day yang akan dilaksanakan di Kota Balikpapan. Dalam Walking Day mendatang, tenis lapangan masuk dalam rangkaian cabor yang dipertandingkan, sehingga Wali Kota Bontang Cup ini merupakan salah satu ajang untuk persiapan ke Walking Day.

Sedangkan sebagai upaya memberdayakan insan olahraga, Basri berharap, pemerintah kabupaten/kota menggelar pelatihan bagi pelatih maupun pelatihan untuk juri atau wasit, sehingga jika ada kejuaraan, maka tidak perlu mendatangkan dari luar, cukup mengoptimalkan sumber daya daerah. (Adv/ Dispora Kaltim).

wartaikn.com @ 2023