556 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) menyatakan bahwa pelatian kecakapan hidup (life skill) yang telah dan masih dilakukan beberapak kali di kabupaten/kota, merupakan bagian dari desain untuk mencetak kaum muda menjadi maju dan mandiri.
Pengembangan pemuda di berbagai bidang kegiatan usaha memang harus dilakukan by design (berdasarkan desain), sehingga bisa diketahui arah bakat, minat, dan upaya pengembangan untuk kaum muda.
“Untuk mencetak kaum muda bisa maju dan berkembang, baik yang diarahkan menjadi pengusaha, ahli tertentu, dan lainnya, maka harus dilakukan per tahap dan sesuai dengan desain, yakni didesain sejak awal,” kata Rasman Rading, Kabid Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim di Samarinda, Rabu (15/11).
Dalam fasilitasi pengembangan pemuda, katanya, tidak bisa hanya sekadar melalui sejumlah pelatihan yang sifatnya hanya menggugurkan kewajiban.
Pelatihan untuk kaum muda, katanya, merupakan hal yang bagus sebagai wujud nyata sebagai implementasi dari peningkatan kapasitas pemuda, namun pelatihan tersebut hanya bagian kecil dari desain yang dilakukan pihaknya.
Ia juga berpendapat bahwa mesti ada deteksi awal agar bisa terlihat potensi seseorang untuk diarahkan dalam mengeksplorasi bakat dan minatnya. Deteksi awal ini juga merupakan bagian penting dari desain.
Sementara untuk tahapan pembinaan yang telah beberapa kali dilakukan dan ada lagi yang akan dilakukan, Rasman menjelaskan bahwa pentingnya kerja sama lintas sektoral, karena ketika makin banyak sektor yang terlibat, maka makin banyak ide yang bisa dipilah dan pekerjaan pun bisa lebih ringan.
“Apalagi dalam keterlibatan lintas sektor sudah diatur dalam Perpres Nomor 43 tahun 2022 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan,” kata Rasman.
Contoh, kata dia, pembinaan melalui Balai Latihan Kerja atau mahasiswa di kampus-kampus, seharusnya bisa dikoordinasikan ke lintas sektor, sehingga kemudian pemerintah bisa memfasilitasi dalam membentuk karakter dari bakat dan minat yang dipetakan.
Ia menyatakan bahwa Pemprov Kaltim melalui Dispora terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sesuai tugas dan pokok, sehingga dalam hal ini yang menjadi sasaran utama adalah kepemudaan.
“Minat dan bakat pemuda jadi hal serius yang disoroti Dispora Kaltim. kami punya tekad kuat untuk meningkatkan SDM melalui pemuda di segala sektor, agar generasi Milenial bisa terus maju setelah difasilitasi sesuai dengan minat dan bakat masing-masing,” kata dia. (Adv/ Dispora Kaltim)