860 total views, 2 views today
Samarinda, WARTAIKN.COM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov KaltIm) mengirimkan 143 atlet dan pelatih untuk berlaga dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XVIII di Banjarmasin, Kalimantam Selatan (Kalsel) yang akan digelar selama 11 hari pada 12-22 November 2023.
Sebanyak 143 atlet dan pelatih itu dengan rincian 130 atlet dan 13 pelatih untuk mengikuti 13 cabang olahraga (cabor) dari total 16 cabor. Ini berarti ada dua cabor yang tidak diikuti Kaltim dalam Pomnas ke-18 tersebut.
Sebanyak 16 cabor di Pomnas ke-18 itu adalah atletik, bulutangkis, karete, puncak silat, renang, bola basket, bola pantai, futsal, sepak takraw, tenis lapangan, panjat tebing, taekwondo, kempo, gulat, bridge, dan cabor catur.
“Kami berharap para atlet dapat memperoleh prestasi lebih baik dari Pomnas sebelumnya yang diselenggarakan di Sumatera Barat, karena saat itu Kaltim menduduki peringkat ke-24,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim Agus Hari Kesuma, saat melepas kontingen Pomnas Kaltim di Samarinda, Senin (30/10).
Ia juga menyampaikan, para atlet harus meniliki mental tangguh dalam bertanding, kemudian tekat yang kuat untuk mewakili KaltIm agar memperoleh prestasi terbaik, namun demikian, semua harus tetap menjaga persaudaraan dan tetap memiliki jiwa sportivitas.
Ia mengatakan bahwa Pomnas ini memiliki beberapa tujuan, yakni untuk memupuk dan meningkatkan persatuan, kebersamaan, persahabatan antarmahasiswa se- Indonesia, memupuk dan meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara berlandaskan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan minat dan bakat olahraga mahasiswa, meningkatkan kebugaran jasmani, disiplin, dan sportivitas.
Kemudian untuk meningkatkan dan mengembangkan prestasi olahraga, membantu pemerintah dalam peningkatan dan pengembangan prestasi olahraga nasional dan internasional.
Lantas untuk menanamkan pendidikan karakter pada mahasiswa melalui olahraga, menumbuhkembangkan solidaritas, nasionalisme dan cinta tanah air. (Adv/ Dispora Kaltim)